Teknik Pengumpulan Data Jadwal Penelitian Data Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data dengan cara mengunduh dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.bi.go.id melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen

Menurut Erlina 2008:43 “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Capital Adequacy Ratio Capital Adequacy Ratio digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR = Modal Bank x 100 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Universitas Sumatera Utara b. Return on Equity Return on Equity digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bersih dikaitkan dengan pembayaran dividen. ROE = Laba Bersih x 100 Modal Sendiri c. Net Profit Margin Net Profit Margin digunakan untuk menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. NPM = Laba Bersih x 100 Pendapatan Operasional d. Return on Risked Assets Return on Risked Assets digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengoptimalkan aset. ROA = Pendapatan Operasional x 100 Kredit yang diberikan + investasi e. BOPO BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank melakukan kegiatan operasinya. BOPO = Biaya Operasional x 100 Pendapatan Operasional Universitas Sumatera Utara f. Loan to Deposit Ratio Loan to Deposit Ratio digunakan untuk menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. LDR = Total Kredit x 100 Total Dana Pihak Ketiga + Equitas

2. Variabel Dependen

Menurut Murti Sumarni dan Salamah Wahyuni 2006:22 ”variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas”. “Variabel dependen merupakan variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas” Ety Rochaety, Ratih Tresnati, dan H. Abdul Madjid Latief, 2007:11. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Saham merupakan cerminan kepemilikan dan tanggung jawab terhadap suatu perusahaan.

F. Metode Analisis Data 1.

Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data Universitas Sumatera Utara normal, maka digunakan statistik parametrik, dan jika data tidak normal, maka digunakan statistik nonparametrik atau lakukan treatment agar data normal. Peneliti menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk menguji normalitas data. Apabila probabilitas 0,05 maka distribusi data normal dan dapat digunakan regresi berganda. b. Uji Multikolinearitas Menurut Erlina 2008:105 “multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya”. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. c. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya aotukorelasi yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi 2. angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi 3. angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji-F dan uji-t. a. Uji-F Uji F dilakukan untuk menilai pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Data dianalisis dengan model regresi berganda yaitu: Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + e Ket: Y = Perubahan Harga Saham a = konstanta x1 = Capital Adequacy Ratio x2 = Return on Equity x3 = Net Profit Margin x4 = Return on Risked Asset x5 = Rasio BOPO x6 = Loan to Deposit Ratio b1, b2, b3, b4, b5, b6 = Koefisien regresi e = Tingkat kesalahan Error Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H = tidak semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Ha = semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F-hitung dengan F- tabel dengan ketentuan: Jika F-hitung F-tabel, maka H0 diterima Jika F-hitung F-tabel, maka H1 diterima. b. Uji-t Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H = tidak semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Ha = semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Jika t-hitung t-tabel, maka H0 diterima Jika t-hitung t-tabel, maka H1 diterima. Universitas Sumatera Utara

G. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian direncanakan sebagai berikut: Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Feb 2010 Mar 2010 Apr 2010 Mei 2010 Jun 2010 Jul 2010 Agt 2010 Sep 2010 Pengajuan Proposal Skripsi Bimbingan Proposal Skripsi Seminar Proposal Skripsi Pengumpulan Pengolahan Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Laporan Penelitian Ujian Meja Hijau Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan model persamaan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari beberapa variabel bebas atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen. Analisis data dimulai dengan mengolah data menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 16. prosedur dimulai dengan memasukkan semua variabel independen dan variabel dependen ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, ada 22 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Perusahaan- perusahaan yang menjadi sampel tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan No Nama Bank Kode Perusahaan 1. PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC 2. PT. Bank Bukopin, Tbk BBKP 3. PT. Bank Bumi Arta, Tbk BNBA 4. PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA 5. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA 6. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk BDMN 7. PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk BEKS Universitas Sumatera Utara 8. PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk SDRA 9. PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk BABP 10. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk BNII 11. PT. Bank Kesawan, Tbk BKSW 12. PT. Bank Mandiri Persero, Tbk BMRI 13. PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk MAYA 14. PT. Bank Mega, Tbk MEGA 15. PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk BBNI 16. PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP 17. PT. Bank OCBC NISP, Tbk NISP 18. PT. Bank Pan Indonesia, Tbk PNBN 19. PT. Bank Permata, Tbk BNLI 20. PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk BBRI 21. PT. Bank Swadesi, Tbk BSWD 22. PT. Bank Victoria International, Tbk BVIC Sumber: Data yang diolah penulis, 2010

B. Analisis Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 10

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 17

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 1 13

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 2 14

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABAPADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 15

Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 6

Pengaruh Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan Bank terhadap Perubahan Harga Saham Biasa Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

1 3 26

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 141

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 26