0,2 - 0,399 Rendah
0,4 - 0,599 Sedang
0,6 - 0,799 Kuat
0,8 – 1 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2006:183.
c. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji F F test dan uji t t test.
1. Uji F
Uji-F dilakukan untuk menilai pengaruh CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara simultan terhadap perubahan harga saham. Dalam
uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut: H
: b = b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0, artinya variabel CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia.
Ha : b ≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0, artinya variabel CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara bersama-sama mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F-hitung dengan F-tabel dengan ketentuan:
- jika F-hitung F-tabel, maka H diterima dan Ha ditolak
untuk α = 5,
Universitas Sumatera Utara
- jika F-hitung F-tabel, maka Ha diterima dan H ditolak
untuk α = 5. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS Versi 16,
maka diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.10 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
53.445 6
8.907 4.791
.001
a
Residual 61.354
33 1.859
Total 114.799
39 a. Predictors: Constant, Ln_LDR, Ln_BOPO, Ln_CAR, Ln_ROE, Ln_RORA, Ln_NPM
b. Dependent Variable: Ln_Perubahan Harga Saham
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Dari uji ANOVA Analysis of Variance didapat F-hitung sebesar
4,791 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Sedangkan F-tabel diketahui sebesar 2,493. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa
F-hitung F-tabel 4,791 2,493 maka H ditolak dan Ha diterima. Jadi
dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia.
2. Uji t
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t
digunakan hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H : b
, b
2,
b
3
, b
4
, b
5
, b
6
= 0, artinya variabel CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia.
Ha : b , b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
≠ 0, artinya variabel CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan:
- jika t-hitung t-tabel, maka H diterima dan Ha ditolak
untuk α = 5 atau signifikansi 0,05,
- jika t-hitung t-tabel, maka Ha diterima dan H ditolak
untuk α = 5 atau signifikansi 0,05.
Tabel 4.11 Hasil Uji-t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8.679
2.581 3.363
.002 Ln_CAR
2.429 .858
.590 2.831
.008 Ln_ROE
2.988 .789
1.332 3.787
.001 Ln_NPM
-1.380 .734
-.704 -1.880
.069 Ln_RORA
-2.992 1.610
-.389 -1.858
.072 Ln_BOPO
3.822 2.214
.316 1.727
.094
Universitas Sumatera Utara
Ln_LDR -.922
1.150 -.141
-.802 .428
a. Dependent Variable: Ln_Perubahan Harga Saham
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Hasil pengujian statistik t pada tabel 4. dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai t-hitung untuk variabel CAR adalah sebesar 2,831 sedangkan nilai t-tabel untuk df = 40 dan
α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan demikian nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel 2,831 2,021 dan
nilai signifikansi sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05 artinya H ditolak
dan Ha diterima, bahwa CAR secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan.
2. Nilai t-hitung untuk variabel ROE adalah sebesar 3,787 sedangkan nilai t-tabel untuk df = 40 dan
α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan demikian nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel 3,787 2,021 dan
nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 artinya H ditolak
dan Ha diterima, bahwa ROE secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan.
3. Nilai t-hitung untuk variabel NPM adalah sebesar -1,880 sedangkan nilai t-tabel untuk df = 40 dan
α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan demikian nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel -1,880 2,021 dan
nilai signifikansi sebesar 0,069 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa NPM secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan. 4. Nilai t-hitung untuk variabel RORA adalah sebesar -1,858 sedangkan
nilai t-tabel untuk df = 40 dan α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel -1,858 2,021 dan nilai signifikansi sebesar 0,072 lebih besar dari 0,05 artinya H
diterima, bahwa RORA secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan.
5. Nilai t-hitung untuk variabel BOPO adalah sebesar 1,727 sedangkan nilai t-tabel untuk df = 40 dan
α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan demikian nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel 1,727 2,021 dan
nilai signifikansi sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa BOPO secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan. 6. Nilai t-hitung untuk variabel LDR adalah sebesar -0,802 sedangkan nilai
t-tabel untuk df = 40 dan α = 5 diketahui sebesar 2,021. Dengan
demikian nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel -0,802 2,021 dan nilai signifikansi sebesar 0,428 lebih besar dari 0,05 artinya H
diterima, bahwa LDR secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan.
C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial diketahui bahwa hanya variabel CAR dan ROE yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia BI, sedangkan variabel NPM, RORA, BOPO, dan LDR tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham pada
Universitas Sumatera Utara