bahwa tidak terjadi autokorelasi baik itu autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif.
3. Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best
Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan
hasil pengolahan data dengan program SPSS 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh Ln_CAR X
1
, Ln_ROE X
2
, Ln_NPM X
3
, Ln_RORA X
4
, Ln_BOPO X
5
, dan Ln_LDR X
6
terhadap Ln_Perubahan Harga Saham Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.7
berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8.679
2.581 3.363
.002 Ln_CAR
2.429 .858
.590 2.831
.008 Ln_ROE
2.988 .789
1.332 3.787
.001
Universitas Sumatera Utara
Ln_NPM -1.380
.734 -.704
-1.880 .069
Ln_RORA -2.992
1.610 -.389
-1.858 .072
Ln_BOPO 3.822
2.214 .316
1.727 .094
Ln_LDR -.922
1.150 -.141
-.802 .428
a. Dependent Variable: Ln_Perubahan Harga Saham
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai
berikut: Y = 8,679 + 2,429X
1
+ 2,988X
2
- 1,380X
3
- 2,992X
4
+ 3,822X
5
- 0,922 X
6
+ e Keterangan:
1. Konstanta sebesar 8,679 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 maka besarnya perubahan harga saham adalah
sebesar 8,679, 2. b1 sebesar 2,429 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CAR sebesar 1
maka akan diikuti oleh kenaikan perubahan harga saham sebesar 2,429 dengan asumsi variabel lain tetap,
3. b2 sebesar 2,988 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan perubahan harga saham sebesar 2,988
dengan asumsi variabel lain tetap, 4. b3 sebesar -1,380 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPM sebesar 1
maka akan diikuti oleh penurunan perubahan harga saham sebesar 1,380 dengan asumsi variabel lain tetap,
5. b4 sebesar -2,992 menunjukkan bahwa setiap kenaikan RORA sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan perubahan harga saham sebesar
2,992 dengan asumsi variabel lain tetap,
Universitas Sumatera Utara
6. b5 sebesar 3,822 menunjukkan bahwa setiap kenaikan BOPO sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan perubahan harga saham sebesar
3,822 dengan asumsi variabel lain tetap, 7. b6 sebesar -0,922 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LDR sebesar 1
maka akan diikuti oleh penurunan perubahan harga saham sebesar 0,922 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi