6. b5 sebesar 3,822 menunjukkan bahwa setiap kenaikan BOPO sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan perubahan harga saham sebesar
3,822 dengan asumsi variabel lain tetap, 7. b6 sebesar -0,922 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LDR sebesar 1
maka akan diikuti oleh penurunan perubahan harga saham sebesar 0,922 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol
sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki
kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.682
a
.466 .368
1.3635250 a. Predictors: Constant, Ln_LDR, Ln_BOPO, Ln_CAR, Ln_ROE, Ln_RORA, Ln_NPM
b. Dependent Variable: Ln_Perubahan Harga Saham
Sumber: Data yang diolah penulis, 2010 Pada tabel 4.8 di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara
keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,682 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara perubahan harga saham variabel dependen dengan
CAR, ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR variabel independen mempunyai tingkat hubungan yang kuat yaitu sebesar 68,2. Tingkat
hubungan yang kuat ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai Adjusted R Square atau koefisien
determinasi adalah sebesar 0,368. Angka ini mengidentifikasikan bahwa perubahan harga saham variabel dependen mampu dijelaskan oleh CAR,
ROE, NPM, RORA, BOPO, dan LDR variabel independen sebesar 36,8 sedangkan selebihnya sebesar 63,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1,3635250 dimana semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam
memprediksi perubahan harga saham.
Tabel 4.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
Universitas Sumatera Utara
0,2 - 0,399 Rendah
0,4 - 0,599 Sedang
0,6 - 0,799 Kuat
0,8 – 1 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2006:183.
c. Pengujian Hipotesis