Jenis Makanan Jajanan Peran Makanan Jajanan

2.1.2. Jenis Makanan Jajanan

Jenis makanan jajanan menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi dalam Mariana 2006 dapat digolongkan menjadi 3 tiga golongan, yaitu: 1. Makanan jajanan yang berbentuk panganan, seperti kue kecil-kecil, pisang goreng dan sebagainya. 2. Makanan jajanan yang diporsikan menu utama, seperti pecal, mie bakso, nasi goreng dan sebagainya. 3. Makanan jajanan yang berbentuk minuman, seperti es krim, es campur, jus buah dan sebagainya. Menurut Tarwotjo 1998 ada 2 dua jenis makanan kecil jajanan, yaitu: 1. Makanan jajanan dengan rasa manis Bila dilihat dari cara memasaknya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu jenis makanan jajanan basah dan kering. a. Kue basah manis, antara lain sebagai berikut: - Aneka bubur, seperti: bubur sumsum, bubur candil, dan bubur sagu. - Aneka kolak, seperti: kolak pisang, kolak ubi, dan kolang-kaling. - Aneka jajan yang dikukus, seperti: nagasari, putu mayang, dan kue lapis. - Jajan yang direbus, seperti: kelepon, ongol-ongol, dan agar-agar. b. Kue kering manis, antara lain sebagai berikut: - Aneka goreng-gorengan, seperti: pisang goreng dan ubi kunig goreng. - Aneka kue yang dipanggang, seperti: cake, bolu, kue kering dan yang dipanggang dengan cetakan, misalnya kue lumpur dan carabikang. Universitas Sumatera Utara 2. Makanan jajanan dengan rasa asin Makanan jajanan dengan rasa asin, seperti arem-arem, lumpia dan risol.

2.1.3. Peran Makanan Jajanan

Peranan makanan jajanan antara lain: Khomsan,2003 1. Merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik di sekolah yang tinggi apalagi bagi anak yang tidak sarapan pagi. 2. Pengenalan berbagai jenis makanan jajanan akan menumbuhkan penganekaragaman pangan sejak kecil. 3. Meningkatkan perasaan gengsi anak pada teman-temannya di sekolah. Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam Marlina 2003 menyebutkan beberapa aspek positif makanan jajanan yaitu: 1. Lebih murah daripada masak sendiri Diperkirakan setiap keluarga di daerah perkotaan membelanjakan uangnya untuk makanan jajanan bervariasi dari 15 sampai 20 dari seluruh anggaran rumah tangga yang disisihkan untuk makanan. Makanan jajanan ini dapat dijual dengan relatif murah dibandingkan dengan masak sendiri karena bahan-bahan dan bumbu dibeli dengan harga murah di pasar dan dalam jumlah yang banyak. Kadang-kadang untuk mempertahankan harga yang murah para pedagang makanan terpaksa harus membeli bahan makanan yang rendah mutunya. 2. Manfaat makanan jajanan bagi anak sekolah dan pekerja Makanan yang dikonsumsi di pagi hari akan mengganti zat tenaga dan zat-zat lainnya yang telah digunakan semalaman oleh tubuh. Disamping sebagai cadangan Universitas Sumatera Utara makanan yang disimpan dalam tubuh selama jam sekolah kandungan zat gizi yang diperoleh dari makanan pagi tersebut akan menurun. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan jajanan. Bagi kedua kelompok ini makanan memegang peranan penting dalam memenuhi kecukupan gizi, terutama energi. 3. Peranan makanan jajanan dalam pemenuhan kecukupan gizi Hasil penelitian Sujana dan kawan-kawan terhadap 52 macam jajanan yang sering dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak sekolah yang harganya relatif murah, kandungan zat gizi dari makanan jajanan sumber energi menempati urutan pertama, kemudian diikuti campuran sumber energi dan protein seperti mie bakso.

2.1.4. Makanan Jajanan yang Aman

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Protein, Kolesterol dan Laktat Dehidrogenase Cairan Pleura sebagai Parameter dalam Membedakan Efusi Pleura Transudat dan Eksudat

6 134 99

Pemenuhan Kebutuhan Energi Dan Protein Yang Bersumber Dari Makanan Jajanan Dihubungkan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 060923 Simpang Marindal Medan Tahun 2005

5 45 79

Kecukupan Gizi dan Pola Kegiatan Serta Status Gizi Remaja SMU Santo Thomas 1 Medan Tahun 2005

0 24 89

Pemenuhan Kebutuhan Energi Dan Protein Yang Bersumber Dari Makanan jajanan Dihubungkan Dengan Status gizi Anak sekolah dasar (SD)Negeri No. 060923 Simpang Marindal Medan Tahun 2005

4 46 78

Pengaruh Konsumsi Makanan Jajanan terhadap tingkat Kecukupan Energi, Protein, Vitamin A dan Fe serta Status Gizi Anak Umur 3-5 Tahun

0 10 80

KONTRIBUSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA ANAK SEKOLAH YANG MENDAPAT PMT- AS Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri P

0 4 17

PENDAHULUAN Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

0 1 4

DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

0 6 5

JURNAL PUBLIKASI Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

0 2 14

SUMBANGAN MAKANAN RINGAN TERHADAP KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN ANAK DI TK ABA ADE IRMA, KRATON, YOGYAKARTA.

1 9 100