39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis
Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, merupakan pemekaran dari Kabupaten Sijunjung. Kabupaten
Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo. Kabupaten Dharmasraya dengan Ibukota Pulau Punjung adalah salah satu
kabupaten di Sumatera Barat yang berada di persimpangan Jalur Lintas Sumatera yang menghubungkan antara Padang, Pekanbaru hingga Jambi. Terletak di ujung
tenggara Sumatera Barat antara 0º47’ 7” LS – 1 º 41’ 56” LS 101 º 9’ 21” BT – 101 º 54’ 27” BT. Sebelah Utara Kabupaten Dharmasraya berbatasan dengan
Kabupaten Sijunjung dan Prop. Riau, sebelah Selatan dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jambi sedangkan di sebelah Barat dengan Kabupaten
Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Menurut Perda No. 10 Tahun 2012 luas wilayah Kabupaten Dharmasraya mencapai 3 025,99 km2.
Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang cukup berpotensi di Propinsi Sumatera Barat. Sebagian besar penggunaan lahan di
Kabupaten Dharmasraya adalah untuk sektor pertanian hingga mencapai 88,26 dimana lahan perkebunan adalah yang terbesar mencapai 50,30 sedangkan lahan
untuk sawah sebesar 2,70 . Secara administrasi, Kabupaten Dharmasraya terdiri dari 11 kecamatan, 52
nagari, dan 260 jorong. Namun demikian luas wilayahnya juga beragam, dilihat
Universitas Sumatera Utara
40
dari tabel di bawah, ada 2 dua kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Koto Besar dan Kecamatan Pulau Punjung. namun dilihat dari jumlah
nagari dan jorong, Kecamatan Asam Jujuhan memiliki jumlah wilayah administrasi terbanyak, terdiri dari Nagari yaitu 7 tujuh nagari dengan 32 jorong.
Tabel 4.1 Nama, Luas Wilayah, Jumlah Nagari dan Jumlah Jorong
Kabupaten Dharmasraya No
Kecamatan Luas
Wilayah Ha
Jumlah Nagari
Jumlah Jorong
1 Sungai Rumbai
47,63 4
24 2
Koto Besar 488,19
5 22
3 Asam Jujuhan
257,72 7
32 4
Koto Baru 251,35
4 26
5 Koto Salak
464,39 5
27 6
Tiumang 129,18
4 17
7 Padang Laweh
59,76 4
17 8
Sitiung 87,68
4 22
9 Timpeh
237,93 5
21 10
Pulau Punjung 482,5
6 31
11 IX Koto
454,8 4
21
Jumlah 2.961,13
52 260
Sumber : Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012
4.1.2 Keadaan Topografi