28
3. IPM berfokus pada kapabilitas yang releven, baik untuk negara maju dan
berkembang, sehingga menjadikan indeks tersebut sebagai alat yang universal.
4. IPM menstimulasi diskusi mengenai pembangunan manusia.
5. IPM memberikan motivasi bagi pemerintah untuk berkompetisi secara sehat
dengan negarawilayah lain melalui keterbandingan angka IPM. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dapat tercapai dengan
pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pembangunan dengan kepastian bahwa seluruh masyarakat penduduk bisa menikmati semua hasil pembangunan.
Dimana hal inilah yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel lainnya seperti
fertilitas, mortalitas, dan transmigrasi dapat mempengaruhi indeks pembangunan manusia.
2.8 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian ini, Rachim 2013 melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Dampak Pemekaran
Daerah Terhadap Kinerja Ekonomi dan Kinerja Pelayanan Publik di Kota Serang”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja ekonomi
yang terdiri dari Pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan PDRB Perkapita, Rasio PDRB Kabupaten Kota Terhadap PDRB Provinsi, dan angka kemiskinan, seta
untuk menganalisis kinerja pelayanan publik kota Serang setelah dilakukannya pemekaran dilihat dari fasilitas kesehatan per 1000 penduduk, Tenaga kesehatan
per 1000 penduduk, Rasio siswa persekolah, dan rasio siswa perguru. Metode
Universitas Sumatera Utara
29
analisis yang digunakan adalah Metode Indeksasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak adanya perubahan sebelum dan sesudah pemekaran, dimana tingkat
pertumbuhan ekonomi kota Serang tidak mengalami perubahan, rasio PDRB kota Serang terhadap PDRB provinsi tidak mengalami perubahan, pertumbuhan
pendapatan perkapita kota Serang tidak lebih baik setelah dilakukannya pemekaran dan meningkatnya jumlah kemiskinan kota Serang setelah
dilakukannya pemekaran. Trisnawati 2014 melakukan penelitian dengan judul “Pemekaran Daerah
di Kabupaten Bintan Studi Kasus Pemekaran Kabupaten Bintan Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pemerintahan kabupaten
Bintan sebelum dan sesudah pemekaran. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan variabel mandiri. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa tujuan dari pemekaran kabupaten Bintan Timur adalah untuk menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik kedepannya, dan untuk
memperpendek rentang kendali dan pemerataan pembangunan daerah. Riani dan Kaluge 2011 melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Perbandingan Kinerja Keuangan Daerah Pemekaran di Provinsi Papua”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek keuangan daerah pemekaran di
Provinsi Papua yang terdiri dari Belanja Daerah, Belanja Modal, Penerimaan Daerah, PAD, dan DAU. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa meningkatnya keuangan daerah provinsi Papua dari segi penerimaan maupun pendapatan,
Universitas Sumatera Utara
30
kurangnya kemandirian fiskal provinsi Papua karena PAD ditopang oleh kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Tiffani 2013 dengan judul penelitian “Analisis Komparasi, Konvergensi, Aglomerasi dan Kinerja Ekonomi Daerah Pada Daerah Pemekaran Studi Kasus
Kabupaten Bengkalis-Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan regional di kabupaten bengkalis
yang terdiri dari PDRB menurut harga konstan 2000 Kabupaten Bengkalis, PDRB menurut harga konstan 2000 Kepulauan Meranti, PDRB menurut harga konstan
2000 Provinsi Riau, Tenaga Kerja, Tingkat Kemiskinan, dan jumlah penduduk, serta kinerja Ekonomi Daerah yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi,
pertumbuhan PDRB perkapita, rasio PDRB kabupaten terhadap PDRB provinsi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis Shift Share, indeks
Williamson dan Indeks Balassa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sektor- sektor pembentuk PDRB kabupaten Bengkalis mengalami peningkatan terutama
sektor gas, listrik dan air bersih, lima sektor pembentuk PDRB kepulauan Meranti semakin baik setiap tahunnya sepanjang metode analisis, ketimpangan
pembangunan provinsi Riau lebih rendah setelah adanya pemekaran, belum terdapat perbedaan pertumbuhan PDRB perkapita kabupaten Bengkalis sebelum
dan sesudah pemekaran, belum adanya perbedaan kinerja ekonomi daerah kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis sebelum dan sesudah pemekaran.
Syahputra 2011 dengan judul penelitian “Dampak Pemekaran Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Terhadap Kesejahteraan Masyarakat”. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai sebelum
Universitas Sumatera Utara
31
dan sesudah pemekaran yang terdiri dari pendidikan, kesehatan masyarakat, dan pengeluaran perkapita masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah Uji
Compare means uji t statistik Paired Sample t-test. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat di
kabupaten Serdang Bedagai sesudah adanya pemekaran wilayah atau dengan kata lain mengalami peningkatan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan pengeluaran
perkapita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menunjukkan dampak yang signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Susanti 2014 dengan judul penelitian “Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten Lampung Utara”. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kinerja ekonomi daerah Lampung Utara terdiri dari pertumbuhan ekonomi, kontribusi ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan
kemiskinan, untuk menganalisis kinerja keuangan dan pembangunan daerah terdiri dari kebutuhan fiskal, belanja investasi dan kontribusi APBD, menganalisis
Kinerja pelayanan publik terdiri dari pendidikan, kesehatan, dan kualitas infrastruktur serta untuk menganalisis kinerja aparatur pemerintah yeng terdiri
dari kualitas aparatur, kuantitas aparatur, tempat tinggal aparatur dan aparatur untuk peningkatan mutu SDM. Metode analisis yang digunakan adalah metode
Analisis Hierarki Proses AHP. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemekaran Lampung Utara menunjukkan dampak positif dengan meningkatnya PDRB,
jumlah penduduk miskin Lampung Utara mengalami penurunan tiap tahunnya, IPM kabupaten Lampung Utara mengalami peningkatan tiap tahunnya, Kinerja
infrastruktur fasilitas pendidikan, kesehatan, jalan, pasar, dan fasilitas
Universitas Sumatera Utara
32
transportasi Lampung Utara yang semakin membaik, kinerja aparatur pemerintahan mengalami peningkatan pembangunan desa tertinggal dan tidak
tertinggal mulai terealisasi, dan perekonomian lampung utara mulai membaik dan dapat dirasakan masyarakat desa maupun kota.
2.9 Kerangka Konseptual