24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa, Kimia Organik, Operasi Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara, Medan serta Laboratorium Biokimia serta Laboratoium Kimia Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam MIPA Universitas
Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 6 bulan.
3.2 BAHAN
Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain: 1.
Hidrolisat limbah kulit buah cokelat Theobroma cacao, L 2.
Aquadest 3.
Natrium hidroksida NaOH 4.
Tanin 5.
Fermipan yang diproduksi oleh Lesaffre di Perancis dan di Indonesia brand fermipan didistribusikan oleh PT. Sangra Ratu Boga, Jakarta Utara
3.3 PERALATAN
Pada penelitian ini peralatan yang digunakan antara lain: 1.
Oven 2.
Botol 3.
Alumunium foil 4.
Ball mill 5.
Labu distilasi 6.
Gabus 7.
Termometer 8.
Beaker Glass 9.
Erlenmeyer 10.
Gelas Ukur 11.
Timbangan
25 12.
Refluks kondensor 13.
Rotary evaporator merk Ruchi Evaporator R-205 14.
Spatula 15.
Pipet Tetes 16.
Kertas saring 17.
pH meter 18.
Corong gelas
3.4 RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan faktorial 3 x 4 dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan awal limbah kulit kakao matang dikeringkan dan digiling dalam ball
mill hingga berbentuk bubuk yang telah dihidrolisis menghasilkan hidrolisat kulit
kakao. Hidrolisat yang digunakan adalah volume total dari larutan hasil hidrolisis. Penelitian ini dilakukan dengan variabel bebas massa fermipan yang digunakan
E1, E2, dan E3 dan waktu fermentasi t. Variasi jumlah fermipan yang ditambahkan adalah sebanyak 3 ww; 5 ww; 7 ww, jumlah tanin yang
ditambahkan 4 gram, dan waktu fermentasi 2, 3, 4, dan 5 hari dengan kondisi anerobik. Adapun kombinasi perlakuan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1
berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
massa fermipan waktu t, hari
2 hari t1 3 hari t2
4 hari t3 5 hari t4
3 ww E1t1
E1t2 E1t3
E1t4 5 ww
E2t2 E2t2
E2t3 E2t4
7 ww E3t2
E3t2 E3t3
E3t4
26
3.5 PROSEDUR 3.5.1 Prosedur Penelitian