BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan dari hasil estimasi yang didapatkan, yaitu:
1. Angka Melek Huruf mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap peningkatan angka Tingkat Kemiskinan sebagai indikator kesejahteraan
masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. 2. Inflasi memberikan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap peningkatan
Tingkat Kemiskinan sebagai indikator kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
3. Pertumbuhan Ekonomi mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap peningkatan angka Tingkat Kemiskinan sebagai indikator
kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
5.2 Saran
Melihat hasil dan pembahasan yang sudah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan saran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait
dalam mengurangi Tingkat Kemiskinan guna mensejahterakan masyarakat. 1.
Angka melek huruf memiliki pengaruh yang negatif terhadap tingkat kemiskinan. Kebijakan wajib belajar 9 tahun hendaknya ditingkatkan menjadi
12 tahun, sehingga semua mendapat pendidikan yang lebih tinggi dari pada pendidikan dasar, sehingga tingkat kemiskinan dapat diturunkan. serta
meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyusun kurikulum sekolah yang lebih baik. Memberikan jaminan pendidikan bagi orang miskin serta
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan fasilitas-fasilitas pendidikan secara merata tidak hanya terpusat di suatu daerah tetapi merata ke seluruh daerah.
2. Pemerintah maupun pihak-pihak terkait diharapkan dapat menjaga stabilitas
tingkat inflasi dengan kebijakan fiskal berupa pengeluaran pemerintah yang ditujukan untuk mengembangkan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja,
seperti sektor pertanian dan perdagangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi inflasi tetapi tetap melakukan pengembangan pada sektor-sektor riil sebagai
upaya meningkatkan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
3. Hendaknya pemerintah ke depan dapat melaksanakan pembangunan yang
berorientasi pada pemerataan pendapatan, serta pemerataan hasil-hasil ekonomi keseluruh golongan masyarakat, kebijakan yang dibuat dapat lebih
kongkret dan nyata dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat Indonesia baik secara kuantitatif maupun kualitatif, serta dilakukan upaya peningkatan
pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah dengan mengandalkan potensi-potensi yang dimiliki, sehingga tingkat kemiskinan dapat berkurang.
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dan untuk
penelitian selanjutnya terkait kemiskinan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang mana peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah
observasi ataupun variabel lebih banyak guna mendapatkan hasil yang lebih valid.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA