Lokasi dan Keadaan Geografis Kependudukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis

Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1 -4 Lintang Utara dan 98 -100 Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Negara Malaysia di Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dan di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 km 2 , sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, pulau-pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik di bagian barat maupun bagian timur pantai Pulau Sumatera. Berdasarkan luas daerah menurut kabupatenkota di Sumatera Utara, daerah terluas adalah Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.620,70 km 2 atau sekitar 9,23 persen dari total luas Sumatera Utara, diikuti Kabupaten Langkat dengan luas 6.263,29 km 2 atau 8,47 persen, kemudian Kabupaten Simalungun dengan luas 4.386,60 km 2 atau sekitar 6,12 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah kota Sibolga dengan luas 10,77 km 2 atau sekitar 0,02 persen dari total luas wilayah Sumatera Utara. Provinsi Sumatera Utara tergolong ke dalam daerah beriklim tropis, kisaran suhu antara 13,4 C –33,9 C, mempunyai musim kemarau Juni sd Universitas Sumatera Utara September dan musim hujan Nopember sd Maret, diantara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba. Sampai dengan tahun 2013 Provinsi Sumatera Utara secara administratif terbagi dalam 33 KabupatenKota, dimana terdapat 25 Kabupaten dan 8 Kota, yang terdiri dari 440 Kecamatan meliputi 6.008 DesaKelurahan.

4.1.2 Kependudukan

Jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 adalah sebesar 13.326.307 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,22 persen. Jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 yang memperlihatkan laju pertumbuhan penduduk sedikit lebih tinggi sebesar 1,20 persen. Rata-rata kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Utara tercatat 186 jiwa per km 2 . Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi didominasi oleh daerah perkotaan. Kota yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah Kota Medan sebesar 8.009 jiwa per km 2 , disusul dengan Kota Sibolga dengan kepadatan penduduk, yaitu 7.983 jiwa per km 2 dan Kota Tebing Tinggi dengan kepadatan penduduk, yaitu 3.877 jiwa per km 2 . Daerah dengan kepadatan penduduk terendah yaitu, kabupaten Pakphak Barat yaitu 34 jiwa per km 2 , disusul dengan Kabupaten Samosir yaitu 50 jiwa per km 2 dan disusul Kabupaten Padang Lawas Utara, yaitu 59 jiwa per km 2 . Jumlah penduduk laki-laki di Sumatera Utara lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk perempuan. Jumlah penduduk perempuan sebanyak 6.678.117 jiwa dan laki-laki 6.648.190 jiwa, dengan sex ratio sebesar 99,55. Bila dilihat Universitas Sumatera Utara berdasarkan rata-rata banyaknya anggota keluarga di Sumatera Utara pada tahun 2013 adalah sebesar 4,21 yang berarti rata-rata pada setiap keluarga terdiri dari 4 - 5 anggota keluarga. Kabupaten yang rata-rata jumlah anggota keluarganya paling banyak adalah Kabupaten Nias Barat, yaitu 5,00 dan yang paling sedikit adalah Kabupaten Karo, yaitu 3,64 orang. Komposisi penduduk Sumatera Utara menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda 0-14 tahun sebesar 32,35, yang berusia produktif 15-64 tahun sebesar 63,78 dan yang berusia tua 65 tahun sebesar 3,86. Dengan demikian maka angka beban tanggungan dependency ratio penduduk Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 56,78. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,01 bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 56,77. Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara Gambar 4.1 Piramida Penduduk Provinsi Sumatera Utara 2013 Sejak terjadinya krisis moneter jumlah penduduk miskin meningkat secara drastis mencapai 30,77 tahun 1998. Walaupun angka ini sudah dapat diturunkan Universitas Sumatera Utara secara signifikan sejak tahun 1999, namun data terakhir menunjukkan, bahwa jumlah penduduk miskin tahun 2012 mengalami penurunan dari tahun 2011, yaitu 1.490.900 jiwa atau 11,31 menjadi 1.378.400 jiwa 10,41 sedangkan pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin sebesar 1.416.400 10,39, secara jumlah meningkat sedikit dari tahun 2012, namun secara persentase mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,02. Persentase penduduk miskin tertinggi berada di Kabupaten Kota di Kepulauan Nias dengan range dari 17,28-30,94, dan terendah di Kabupaten Deli Serdang yaitu 4,71. Jika dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di kota dan desa, diketahui bahwa persentase penduduk miskin di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan, yaitu 10,45 untuk perkotaan dan 10,33 untuk perdesaan. Sumber: BPS Sumatera Utara 2013 Gambar 4.2 Persentase Penduduk Miskin Provinsi Sumatera Utara 1998 - 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Indikator Kependudukan Sumatera Utara Uraian 2011 2012 2013 Penduduk 000 jiwa 13 014 13 215 13 326 Pertumbuhan Penduduk 1,22 1,22 1,22 Kepadatan Penduduk jiwakm 2 183 184 186 Rasio Jenis Kelamin 99,77 99,52 99,55 Rumah Tangga 000 3 083 3 132 3 168 Rata-rata ART jiwaruta 4,25 4,22 4,21 Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, diolah 4.1.3 Sosial Budaya 4.1.3.1 Pendidikan