Tabel disrtibusi frekuensi data kompetensi guru PKn sebagimana tersebut diatas, dapat digambarkan dengan grafik histogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Kompetensi Guru PKn
B. Uji Persyaratan Analisis
Didalam menggunakan teknik statistik sebagai analisa data, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sampel diambil
secara randomacak, bentuk distribusi variabel X dan Y adalah normal, dan hubungan variabel X dan Y merupakan garis luruslinier.
Maka sebelum menguji hipotesis, harus menguji persyaratan analisis data dengan uji normalitas, uji independen dan uji linieritas.
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan perhitungan uji normalitas dari data-data penelitian diperoleh hasil prasyarat yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
a. Uji Normalitas Variabel Pengalaman Mengajar X
1
Tabel 6. Uji Normalitas Sebaran Variabel X
1
Variabel χ²
hitung
χ²
tabel
Keputusa Uji Pengalaman Mengajar
37,3688 9,48
Normal
Keterangan: Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 125.
b. Uji Normalitas Variabel Motivasi Mengajar X
2
Tabel 7. Uji Normalitas Sebaran Variabel X
2
Variabel χ²
hitung
χ²
tabel
Keputusa Uji Motivasi Mengajar
3,0240 9,48
Normal Keterangan: Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18 halaman
126. c.
Uji Normalitas Variabel Kompetensi Guru PKn Y Tabel 8. Uji Normalitas Sebaran variabel Y
Variabel χ²
hitung
χ²
tabel
Keputusa Uji Kompetensi
Profesional 2,2210
9,48 Normal
Keterangan: Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19 halaman 127.
2. Uji Independensi
Uji independensi dilakukan untuk membuktikan, bahwa antar variabel bebas tidak berhubungan atau independen. Hasil perhitungan dengan diperoleh harga r product
moment, r
hitung
= 0,259 r
tabel
= 0,279. Berarti prediktor pengalaman mengajar independen terhadap prediktor motivasi mengajar. Perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 21 halaman 130. 3.
Uji Linieritas Uji linieritas diperlukan untuk mendeteksi adanya hubungan linier antara variabel
X dan Y. a.
Uji Linieritas Variabel X
1
dengan Y Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh harga-harga sebagai berikut:
JK
E =
1924,50 RJK
TC =
77,58 JK
TC =
2172,31 RJK
E =
96,23 dk
TC =
28 F
hitung =
0,81 dk
E =
20
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 20 diperoleh F
tabel
= 4,03. Karena F
hitung
F
tabel
atau 0,81 4,03 maka dinyatakan bahwa X
1
linier terhadap Y. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22 halaman 131-134.
b. Uji Linieritas Variabel X
2
dengan Y Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh harga-harga sebagai berikut:
JK
E =
1496,13 RJK
TC =
107,59 JK
TC =
2582,07 RJK
E =
62,34 dk
TC =
24 F
hitung =
1,73 dk
E =
24 Setelah dilakukan perhitungan, bahwa pada taraf signifikansi 5 dengan dk
pembilang = 1 dan dk penyebut = 24 diperoleh F
tabel
= 4,03. Karena F
hitung
F
tabel
atau 1,73 4,03 maka dinyatakan bahwa X
2
linier terhadap Y. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 135-137.
C. Pengujian Hipotesis