2. Sebagai acuan bagi para pendidik untuk lebih meningkatkan kualitas dalam
mengajarnya agar lebih kompeten. 3.
Bagi guru dapat dijadikan sarana untuk selalu meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengalaman Mengajar
a. Pengalaman Mengajar
Pasal 2 Permendiknas No. 18 Tahun 2007 ayat 3 berbunyi: Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat 2 merupakan pengakuan
atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:
a. kualifikasi akademik;
b. pendidikan dan pelatihan;
c. pengalaman mengajar;
d. perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;
e. penilaian dari atasan dan pengawasan;
f. prestasi akademik;
g. karya pengembangan profesi;
h. keikutsertaan dalam forum ilmiah;
i. pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan
j. penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Yang perlu dicermati dari ayat 3 butir c, yaitu: “Pengalaman mengajar adalah masa kerja guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan
tertentu sesuai dengan surat tugas dari lembaga yang berwenang dapat dari pemerintah, dan atau kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan”.
Menurut S. Eko Putro Widoyoko 2005 “Pengalaman mengajar pada hakekatnya merupakan rangkuman dari pemahaman seseorang terhadap hal-hal yang dialami dalam
mengajar, sehingga hal-hal yang dialami tersebut telah dikuasinya, baik tentang pengetahuan, ketrampilan maupun nilai-nilai yang menyatu padanya”. Apabila dalam
mengajar seorang guru menemukan hal-hal yang baru kemudian dipahaminya, maka guru tersebut akan memperoleh pengalaman kerja baru. Dengan pengalaman kerja seseorang
akan banyak mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan tentang bidang kerjanya. http: www. gamma.co.idartikel31-3pendidikan-GM.10109-98,shtml:19.
Berdasarkan pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian pengalaman mengajar adalah masa kerja guru dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik dalam hal-hal yang dialami dalam mengajar dan berkaitan dengan nilai- nilai kompetensi guru yang diharapkan dengan semakin berpengalaman guru mengajar
maka kompetensi guru dalam mengajar juga baik. 2. Motivasi Mengajar
a. Hakekat Motivasi