Suharsimi Arikunto, 2006:196 Hasil analisis reliabel kemudian dikonsultasikan dengan koefisien
reliabilitas. Adapun mengenai besarnya koefisien korelasi dapat digunakan ketentuan sebagai berikut:
a Antara 0,8 sampai 1, dikategorikan tinggi
b Antara 0,6 sampai 0,8 dikategorikan cukup
c Antara 0,4 sampai 0,6 dikategorikan agak rendah
d Antara 0,2 sampai 0,4 dikategorikan rendah
e Antara 0,0 sampai 0,2 dikategorikan sangat rendahtidak berkorelasi
Suharsimi Arikunto, 2006:276 Hasil uji coba angket tersebut di
peroleh pengalaman mengajar Xı r
11
= 0,847, maka soal tersebut dapat dikatakan mempunyai tingkat reliabilitas yang
sangat tinggi lihat lampiran 7 halaman 110. Motivasi mengajar X
2
r
11
= 0,8946, maka soal tersebut dapat dikatakan mempunyai tingkat reliabilitas yang
sangat tinggi lihat lampiran 9 halaman 112. Kompetensi guru PKn Y r
11
= 0,9137, maka soal tersebut dapat dikatakan mempunyai tingkat reliabilitas yang
sangat tinggi lihat lampiran 11 halaman 114.
E. Teknik Analisis Data
a. Analisis data dilakukan dengan membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis korelasi regresi ganda. Langkah- langkah analisis data adalah sebagai berikut:
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis mempunyai sebaran yang normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan
rumus chi kuadrat sebagai berikut:
å
ú û
ù ê
ë é
- =
fh fh
fo
2 2
c
Keterangan:
2
c
= Harga chi kuadrat
fo = Frekuensi yang diperoleh fh = Frekuensi diharapkan
Suharsimi Arikunto, 2006:290 b.
Uji Independensi Uji independensi antar variabel X dilakukan untuk mengetahui bahwa antara
variabel bebas X saling lepastidak terjadi korelasi, rumus korelasi yang digunakan sebagai berikut:
{ }
{ }
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
X X
N X
X N
X X
X X
N r
x x
S -
S S
- S
S S
- S
= Keterangan:
2 1
x x
r = koefisien korelasi antar prediktor
X
1
= jumlah skor variabel X
1
X
2
= jumlah skor variabel X
2
N = banyaknya sampel Kriteria uji, jika r
hitung
r
tabel
maka antar variabel bebas tidak tergantung atau independen.
Sudjana, 2005:369 c.
Uji Linearitas Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan
variabel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak. Pengujian linieritas dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Nilai X
i
yang sama disusun beserta pasangannya. 2
a JK E = ú
ú û
ù ê
ê ë
é -
å
N Yi
Yi
2 2
b JK
TC
= Jkres – JK E 3
a dF
E
= N – K atau dFres - dF
TC
K = banyaknya kelompok X b dF
TC
= K-2
4 a RJK E =
E dF
E JK
b RJK TC = TC
dF TC
JK
5 F
hitung
= E
RJK TC
RJK 6
F
tabel
1 - a K-2, N-K a
Jika F
hitung
F
tabel
tolak Ho berarti tidak linier b
Jika F
hitung
F
tabel
terima Ho berarti linier. Hassan Suryono, 2005: 86
2. Uji Hipotesis
Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan cara menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih
mudah dibaca agar dapat menjawab hipotesis yang peneliti lakukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi ganda. Adapun rumus-
rumus tersebut adalah : a.
Hipotesis Pertama 1
Pengujian hipotesis pertama menggunakan uji statistik koefisien korelasi sederhana menurut Karl Pearson X
1
dengan Y dengan rumus sebagai berikut:
{ }
{ }
å å
å å
å å
å
- -
=
2 2
2 1
2 1
1 1
y x
Y Y
N X
X N
Y X
- Y
X N
r
1
Dimana : N
: Banyaknya subyek 50 orang
y x
r
1
: koefisien korelasi antara variabel X
1
dan variabel Y X
1
: skor yang diperoleh subyek dalam tiap item Y
: skor yang diperoleh subyek dari seluruh item SX
1
: jumlah skor dalam distribusi X
1
SY : jumlah skor dalam distribusi Y
SX
1
Y : jumlah perkalian X
1
dan Y
Apabila r
hitung
r
tabel
maka terdapat hubungan antara X
1
dan Y Ho ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika r
hitung
≤ r
tabel
maka tidak terdapat hubungan antara X
1
dan Y Ho diterima dan Ha ditolak. Sudjana, 2005:369
2 Menguji signifikansi dengan rumus:
2
1 2
r n
r t
- -
= Kriteria pengujian, jika t
hitung
t
tabel
maka hubungan antara X
1
dengan Y adalah signifikanberarti.
b. Hipotesis Kedua
1 Pengujian hipotesis kedua uji statistik koefisien korelasi sederhana menurut Karl Pearson X
2
dengan Y dengan rumus sebagai berikut: Dimana:
{ }
{ }
å å
å å
å å
å
- -
=
2 2
2 2
2 2
2 2
y x
Y Y
N X
X N
Y X
- Y
X N
r
1
N : Banyaknya subyek 50 orang
y x
r
2
: koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X
2
: skor yang diperoleh subyek dalam tiap item Y
: skor yang diperoleh subyek dari seluruh item SX
2
: jumlah skor dalam distribusi X
2
SY : jumlah skor dalam distribusi Y
SX
2
Y : jumlah perkalian X
2
dan Y Apabila r
hitung
r
tabel
maka terdapat hubungan antara X
2
dan Y Ho ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika r
hitung
≤ r
tabel
maka tidak terdapat hubungan antara X
2
dan Y Ho diterima dan Ha ditolak. Sudjana, 2005:369
2 Menguji signifikansi dengan rumus:
2
1 2
r n
r t
- -
=
Kriteria pengujian, jika t
hitung
t
tabel
maka hubungan antara X
2
dengan Y adalah signifikanberarti.
Sudjana, 2005:380
c. Hipotesis Ketiga
1 Penentuan persamaan regresi ganda: ŷ = а
+ а
1
X1 + а
2
X
2
Sudjana, 2005:348 2 Pengujian keberartian regresi ganda:
1 -
- =
k n
JK k
JK F
res reg
Keterangan: F
: Harga bilangan F untuk keberartian regresi ganda k
: Jumlah variabel bebas n
: Jumlah sampel R : Koefisien korelasi antara kriteria dengan presiktor-presiktornya.
Sudjana, 2005:355 3 Menentukan koefisien korelasi ganda
Koefisien korelasi antara X
1
dan X
2
dengan Y dihitung dengan rumus:
2 2
2 1
1 ,
2 1
Y Y
X a
Y X
a R
y x
x
å å
+ å
= Dimana
=
y x
x
R
2 1
koefisien antar kriterium, kompetensi profesional Y dengan pengalaman mengajar X
1
motivasi mengajarX
2
. Keterangan:
1
a = Koefisien prediktor X
1
2
a = Koefisien prediktor X
2
S X
1
Y = Jumlah produk antara X
1
dan Y S X
2
Y = Jumlah produk antara X
2
dan Y S Y
2
= Jumlah kuadrat kriterium Y
Sutrisno Hadi, 2001:25 4 Menguji keberartian koefisien korelasi ganda dengan uji F untuk menentukan
signifikan atau tidaknya korelasi. 1
1
2 2
R m
m N
R F
reg
- -
- =
Keterangan: F
reg
= Koefisien regresiharga F garis regresi m
= Jumlah variabel bebas N
= Jumlah sampel R
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktornya Menentukan pengambilan keputusan atau uji, kriteria uji signifikan:
Jika F
reg
≥ F
tabel
maka signifikan Jika F
reg
≤ F
tabel
maka tidak signifikan Sutrisno Hadi, 2001:26
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian dengan judul “Hubungan antara Pengalaman Mengajar dan Motivasi Mengajar dengan Kompetensi Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah
Pertama Kabupaten Karanganyar” Penelitian ini menyajikan data dari tiga variabel yaitu 1 pengalaman mengajar, 2 motivasi mengajar, 3 kompetensi guru pendidikan
kewarganegaraan di sekolah menengah pertama Kabupaten Karanganyar.
1. Deskripsi Data Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar merupakan variabel bebas pertama X
1
dalam penelitian ini. Data variabel ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket yang diberikan
kepada guru pendidikan kewarganegaraan, diperoleh hasil sebagai berikut: 1 skor tertinggi 116, 2 skor terendah 79, 3 mean sebesar 99,40, 4 standar deviasi sebesar
8,91. Perhitingan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 116-117. Adapun sebaran frekuensi pengalaman mengajar seperti tabel berikut:
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Pengalaman Mengajar Interval
Nilai Tengah F
mutlak
F
komulatif
79 - 84 81,5
3 3
84 - 89 86,5
4 7
89 - 84 91,5
7 14
94 - 100 97
13 27
100 - 105 102,5
10 37
105 - 110 107,5
8 45
110 - 116 113
5 50