32
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
a. Pemeriksaan secara kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer
serapan atom menunjukkan bahwa kandungan natrium, kalium, kalsium dan besi dalam daun tempuyung pada bunga putih dan daun tempuyung
pada bunga kuning Sonchus arvensis masing-masing adalah 22,247 ± 2,0419 mg100 g dan 20,576 ± 4,5461 mg100 g; 463,4072 ± 15,5848
mg100 g dan 429,714 ± 12,0317 mg100 g; 48,525 ± 1,8140 mg100 g
dan 27,408 ± 2,0128 mg100g; 1,878 ± 0,4705 mg100 g dan 1,17035
± 0,11733 mg100 g.
b. Dari hasil uji statistik yaitu uji beda rata-rata yang dilanjutkan dengan uji t,
diperoleh kandungan natrium, kalium, kalsium dan besi yang berbeda secara signifikan dimana kandungan natrium, kalium, kalsium dan besi
dalam daun tempuyung pada bunga putih lebih tinggi dari daun
tempuyung pada bunga kuning. 4.2 Saran
Disarankan kepada masyarakat agar menggunakan tanaman liar seperti daun tempuyung pada bunga putih untuk pengobatanbatu empedu, diuretik
peluruh air seni, serta menghancurkan peluruh batu ginjal karena daun tempuyung pada bunga putih mengandung mineral kalium yg lebih tinggi
dibandingkan dengan mineral yang lain.
Universitas Sumatera Utara
33
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 1998. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Halaman 228, 235-237, 246-247. Bassett, J., Denney, R.C., Jeffery, G.H., dan Mendham, J. 1991. Vogel’s
Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis.Penerjemah: Ahmad Hadiyana Pudjaatmaka dan
Lukman Setiono. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal.
372, 512, 973, 463, 516.
Ermer, J., dan Miller, J.H.M. 2005. Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH Co. KGaA. Halaman
171. Gandjar, I.G., dan Rohman, A. 2009. Kimia Farmasi Analisis. Cetakan IV.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 22. Harmanto, N. 2004. Menggempur Asam Urat Rematik Dengan Mahkota
Dewa. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 54. Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara
Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 13: 117- 119, 121-122, 127-130.
Helrich, K. 1990. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemist. Edisi ke 15. Virginia: Assocoation of Official
Analytical Chemist. Halaman 42. Herliana, E. 2013. Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia
Imprint Agromedia Pustaka. Halaman 105. Jeffery, G.H. 1989. Quantitaive Chemical Analysis. Edisi kelima. New York.
Logman Scientific Technical. Halaman 779, 780, 783. Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerjemah Saptorahardjo.
A. Jakarta: UI Press. Halaman 35,283, 395. Nasution, L.R. 2012. Penetapan Kadar Besi dan Kalsium Dalam kacang Hijau
Phaseolus radiates L. Dengan Dan Tanpa Kulit Biji Yang Terdapat Di Pasaran Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi. Medan: USU.
Sa’adah, S. 2007. Mengenal Tanaman Obat yang berkhasiat Obat. Edisi Kesatu. Jakarta: Azka Press. Halaman 15.
Universitas Sumatera Utara
34
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman 93.
Tan, T.H., dan Kirana, R. 2007. Obat-obat Penting. Edisi Ketujuh. Cetakan I Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia.
Halaman 625, 698.
Utami, P. 2005. Tanaman Obat untuk Mengatasi Rematik Asam Urat. Cetakan II. Jakarta: Agromedia Pustaka. Hal.50.
Watson, D. 2005. Analisis Farmasi. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hal.169-170.
Winarto, W.P. 2004. Tempuyung Tanaman Penghancur Batu Ginjal. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 1-3, 6, 7, 9, 15.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II METODE PENELITIAN