29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Herbarium Bogoriense, Bidang Botani, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia LIPI, Bogor, Jalan Raya Jakarta–Bogor Km.46, Cibinong. Disebutkan bahwa tumbuhan yang digunakan adalah daun tumbuhan kelor Moringa oleifera
Lam., suku Moringaceae. Surat hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 41.
4.2 Identifikasi Sampel yang Digunakan
Sampel yang digunakan adalah daun kelor segar yang memiliki ciri-ciri berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu
tangkai, bagian atas daun warna hijau tua dengan permukaan licin sedangkan bagian bawah daun berwarna hijau keputihan, panjang dan lebar rata rata daun
kelor adalah 2,6 cm dan 1,6 cm. Daun kelor memiliki tangkai pendek dengan tulang daun menyirip, juga tidak memiliki bau dan rasa yang khas. Pada penelitian
ini sampel yang digunakan adalah seluruh daun kelor dari 1 tangkai pada tanpa memasukkan daun kelor yang memiliki warna kuning, sebab daun kelor memiliki
tekstur lembut walaupun daun tersebut tua. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat di Lampiran 2 halaman 42.
4.3 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan sebagai analisis pendahuluan untuk mengetahui ada atau tidaknya mangan dan zink dalam sampel. Hasil pengamatan
Universitas Sumatera Utara
30 dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 49 dan hasil analisis kualitatif dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kualitatif
No Logam yang
dianalisis Pereaksi
Hasil Reaksi Keterangan
1. Mangan
Larutan Kalium Sulfida
Endapan Merah Muda
+ 2.
Zink Larutan K
2
HgCNS
4
Endapan Putih dan Kristal Pakis
+ Keterangan : + : Mengandung logam
Dari Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa larutan sampel yang diperiksa terdapat ion mangan dan ion zink. Sampel dikatakan positif terdapat ion mangan
karena menghasilkan endapan merah muda dengan penambahan larutan kalium sulfida dan terdapat ion zink apabila ditambahkan K
2
HgCNS
4
menghasilkan emdapan putih dengan bentuk kristal pakis Vogel, 1979.
Hasil absorbansi dengan spektrofotometri serapan atom menunjukkan adanya absorbansi pada λ 279,5 nm untuk logam mangan dan λ 213,9 nm untuk
logam zink. Hal ini turut membuktikan bahwa sampel mengandung logam mangan dan zink.
4.4 Analisis Kuantitatif 4.4.1 Kurva Kalibrasi Mangan dan Zink