Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

52 Tabel 4.3.1 Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 1083432.05386 593 Most Extreme Differences Absolute .075 Positive .075 Negative -.066 Kolmogorov-Smirnov Z .597 Asymp. Sig. 2-tailed .869 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Diolah oleh penulis 2016 Hasil uji statistik dengan menggunakan uji non parametrik KolmogorovSmirnov terlihat bahwa nilai asymp sig 2- tailed adalah 0, 869 dan di atas nilai signifikan 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk dapat melihat ada tidaknya multikolinieritas dengan melihat angka colinierity statistic yang ditunjukkan oleh nilai Variance Inflation Factor VIF dan nilai tolerance, dengan kriteria : jika nilai VIF 10 atau nilai tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil pengujian multikolinearitas adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.3.2 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 PAD .400 2.499 DP .400 2.499 a. Dependent Variable: PE Diolah oleh penulis 2016 Hasil uji statistik pada tabel 4.3.2 menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas dimana nilai VIP untuk variabel PAD dan DP 10 sedangkan nilai tolerance 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa indikator variabel PAD, DAU dan DAK dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi.

4.3.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Hal ini sering ditemukan pada time series. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Autokorelasi dapat diketahui dengan melihat besaran Dubrin-Watson D-W sebagai berikut: 1 Angka D-W dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif. 2 Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. 3 Angka D-W di atas +2, berarti ada autokorelasi negative. Hasil pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.3.3 Uji Statistik Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .956 a .913 .911 1101341.23497 1.380 a. Predictors: Constant, DP, PAD b. Dependent Variable: PE Diolah oleh penulis 2016 Berdasarkan tabel 4.3.3 diketahui bahwa nilai Dubrin-Watson sebesar 1,380. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam penelitian ini bebas dari autokorelasi karena masih dalam kisaran nilai -2 dan 2.

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

1 75 166

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Dana Perimbangan Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

3 44 97

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

0 0 71

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11