Pendapatan Asli Daerah PAD Dana Perimbangan DP Belanja Modal BM

35 realisasi penerimaan dana perimbangan, realisasi pengeluaran belanja modal serta PDRB Harga Konstan 2000 Tahun Anggaran 2011-2013.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Time Series yang memberikan informasi tentang nilai suatu variabel dari periode ke periode yaitu tahun anggaran 2011-2013 maka periode amatan menjadi 3 tiga tahun dan jumlah sampel 21 kabupatenkota sehingga observasi berjumlah 63 data. Data sekunder diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik yaitu www.bps.go.idsumut dan Departemen Keuangan Republik Indonesia yaitu www.djpk.depkeu.go.id.

3.6 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan sebagai variabel independen adalah Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Perimbangan DP sedangkan sebagai variabel dependennya adalah Pertumbuhan Ekonomi PE dan Belanja Modal BM sebagai variable moderating. 3.6.1 Pertumbuhan Ekonomi PE Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Pertumbuhan ekonomi diproksikan dengan PDRB harga konstan dan menggunakan skala rasio selama tahun amatan 2011-2013.

3.6.2 Pendapatan Asli Daerah PAD

Pendapatan Asli Daerah adalah total realisasi penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah atau penerimaan daerah dari sektor pajak Universitas Sumatera Utara 36 daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain – lain pendapatan asli daerah yang sah. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio selama tahun amatan 2011- 2013.

3.6.3 Dana Perimbangan DP

Dana Perimbangan adalah total realisasi penerimaan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan terdiri dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio selama tahun amatan 2011-2013.

3.6.4 Belanja Modal BM

Belanja modal adalah total realisasi pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetapinventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas asset. Belanja modal meliputi belanja tanah, gedung dan bangunan, belanja peralatan dan mesin, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio selama tahun amatan 2011-2013 Universitas Sumatera Utara 37 Tabel 3.6 Defenisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Pertumbuhan Ekonomi Y Perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. PDRB Atas Dasar Harga Konstan tahun 2011-2013 Rasio Pendapatan Asli Daerah X 1 Total realisasi penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah atau penerimaan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain – lain pendapatan asli daerah yang sah. Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah tahun 2011-2013 Rasio Dana Perimbangan X 2 Total realisasi penerimaan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan terdiri dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil. Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan tahun 2011-2013 Rasio Belanja Modal Z Total realisasi pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetapinventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas asset. Realisasi pengeluaran Belanja Modal tahun 2011-2013 Rasio Universitas Sumatera Utara 38

3.7. Metode dan Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

1 75 166

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Dana Perimbangan Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

3 44 97

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

0 0 71

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11