BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey dan analitis data yang dilakukan dalam penilitian ini, maka dapat diambil karakteristik operasioanl angkutan umum pada trayek
Medan – Sidikalang yaitu:
1. Untuk waktu tempuh PO.DATRA dan CV.PAS dari Medan-Sidikalang atau
sebaliknya rata-rata memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 210 menit, ini tergolong waktu menunggu rata-rata berdasarkan indikator standart pelayanan
angkutan umum bersumber dari the world bank, 1986, hal ini juga menunjukkan informasi yang didapat dari mandor angkutan PO.DATRA dan
CV.PAS. 2.
Informasi yang didapat dari pengguna angkutan umum PO.DATRA dan CV.PAS terhadap pelayanan angkutan umum PO.DATRA dan CV.PAS lewat
kuesioner yang disebarkan diketahui hal-hal sebagai berikut: Pengguna angkutan ini didominasi oleh laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai
load factor PO.DATRA hari Senin Medan-Sidikalang waktu peak pagi 64,8, siang 60,8, sore 58,0; load factor hari Senin Sidikalang-
Medan waktu peak pagi 64,2, siang60,2, sore 60,2; load factor hari Selasa Medan-Sidikalang waktu peak pagi 64,2, siang 61,4, sore
56,8; load factor hari Selasa Sidikalang-Medan waktu peak pagi 60,8, siang64,8, sore 59,1; load factor hari Rabu Medan-Sidikalang waktu
peak pagi 58,0, siang 63,1, sore 64,8; load factor hari Rabu
Sidikalang-Medan waktu peak pagi 80,8, siang64,8, sore 59,1; load factor hari Kamis Medan-Sidikalang waktu peak pagi 60,8, siang
59,1, sore 60,2; load factor hari Kamis Sidikalang-Medan waktu peak pagi 61,9, siang49,7, sore 56,8; load factor hari Jumat Medan-
Sidikalang waktu peak pagi 63,1, siang 56,3, sore 65,9; load factor hari Jumat Sidikalang-Medan waktu peak pagi 60,8, siang60,2,
sore 62,5; load factor hari Sabtu Medan-Sidikalang waktu peak pagi 56,8, siang 58,0, sore 61,4; load factor hari Sabtu Sidikalang-
Medan waktu peak pagi 56,3, siang55,1, sore 64,8; load factor hari Minggu Medan-Sidikalang waktu peak pagi 58,0, peak siang
60,8, sore 63,6; load factor hari Minggu Sidikalang-Medan waktu peak pagi 58,5, peak siang58,0, sore 64,8. Sedangkan hasil
penilitian nilai load factor CV.PAS hari Senin Medan-Sidikalang waktu peak pagi 65,9, siang 65,3, sore 67,0; load factor hari Senin Sidikalang-
Medan waktu peak pagi 61,9, siang65,9, sore 68,2; load factor hari Selasa Medan-Sidikalang waktu peak pagi 65,9, siang 63,6, sore
64,8; load factor hari Selasa Sidikalang-Medan waktu peak pagi 64,8, siang65,9, sore 64,8; load factor hari Rabu Medan-Sidikalang waktu
peak pagi 63,1, siang 63,1, sore 67,0; load factor hari Rabu Sidikalang-Medan waktu peak pagi 67,0, siang63,6, sore 65,9;
load factor hari Kamis Medan-Sidikalang waktu peak pagi 59,7, siang 61,4, sore 58,0; load factor hari Kamis Sidikalang-Medan waktu peak
pagi 55,1, siang58,0, sore 59,1; load factor hari Jumat Medan- Sidikalang waktu peak pagi 56,3, siang 60,8, sore 59,1; load
factor hari Jumat Sidikalang-Medan waktu peak pagi 56,3, siang57,4, sore 61,4; load factor hari Sabtu Medan-Sidikalang waktu peak pagi
56,8, siang 56,3, sore 59,1; load factor hari Sabtu Sidikalang- Medan waktu peak pagi 56,3, siang59,1, sore 62,5; load factor
hari Minggu Medan-Sidikalang waktu peak pagi 56,8, peak siang 58,0, sore 63,6; load factor hari Minggu Sidikalang-Medan waktu
peak pagi 56,3, peak siang58,0, sore 62,5. 3.
Berdasarkan analisa data untuk perhitungan volume dan Headway dalam menentukan jumlah armada PO.DATRA dan CV.PAS yang tersedia melayani
pengguna dirasa baik. Dari analisa data ini dapat dilihat bahwa nilai p jumlah penumpang per jam pada seksi terpadat semakin besar, maka selang
keberangkatannya headway dan kebutuhan jumlah armada semakin besar. Hal ini menandakan bahwa frekuensi tinggi, yaitu kinerja pelayanan angkutan
baik.
56
BAB II TINJAUAN PUSTAKA