Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk
permasalahan diputuskan dengan mendirikan “Perbatasan” disektor peletakan pengganti yang saling berkaitan dari fungsi.
3. Metode Analisis Fungsi
Menunjukkan fungsi keseluruhan untuk rancangan masa proses perubahan dari pemasukan kepada pegeluaran. Titik pangkal untuk metode ini adalah
memusatkan pada apa saja yang diperoleh dengan rancangan baru, dan tidak mementingkan bagaimana diperolehnya yang paling sederhana dan cara yang
sangat mendasar dari penunjukan penggantian produk atau alat digambarkan secara sederhana sebagai kotak hitam yang mengubah bentuk khusus
pemasukan kepada pengeluaran yang diinginkan. Kotak hitam meliputi keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mengubah bentuk permasalahan
kepada pengeluaran. 4.
Perincian fungsi-fungsi keseluruhan kedalam sekumpulan sub-sub fungsi penting.
Biasanya, perubahan dari kumpulan input dari kumpulan input kedalam kumpulan outputproduk adalah tugas yang kompleks disamping Kotak
hitam. Disini tidak ada sasaran yang pasti, cara yang sistematis untuk melakukan ini. Pemeriksaan kedalam sub-sub fungsi dapat bergantung pada
faktor-faktor seperti jenis dari komponen-komponen bernilai untuk tugas- tugas yang spesifik, kepentingan atau keutamaan alokasi dari fungsi-fungsi
mesin atau untuk operatornya, pengalaman desainer dan lain-lain. Dalam spesifikasi sub-sub fungsi ini sangat membantu untuk memastikan bahwa
mereka semua dinyatakan dengan dengan cara yang sama. Masing-masing
hanya menjadi pernyataan dan sebuah keterangan kerja tanpa sebuah kata benda “menjelaskan sinyal” menghitung tujuan-tujuan. Setiap sub-sub fungsi
mempunyai inputnya sendiri dan outputnya, dan kesesuain antara ini semuanya seharusnya diperiksa. Disana mungkin ada sub fungsi pembantu
yang harus ditambahkan tapi yang tidak dikontribusikan langsung pada fungsi keseluruhan seperti perpindahan sisa-sisa.
5. Menggambar sebuah diagaram yang menunjukkan hubungan industri antara
sub- sub fungsi. Sebuah blok diagram terdiri dari semua sub-sub fungsi yang secara terpisah
diidentifikasikan dengan melampirkan mereka dalam kotak-kotak dan berhubungan satu sama lain dengan imput-input dan output mereka sehingga
memberi penjelasan fungsi dari produk atau perlengkapan yang sedang dirancang. Dengan kata lain, keaslian kotak blok dari keseluruhan fungsi
digambar kembali menjadi sebuah kotak transparan yang dalam kepentingan sub-sub fungsi. Dalam penggambaran diagram ini kita akan dapat
menemukan bagaimana bagian dalam input dan output-output dari sub-sub fungsi yang dikaitkan bersama sedemikian rupa untuk membuat kemudahan
dalam bekerjanya suatu sistem.