Dimensi Tubuh Pengukuran Data Antropometri
Trees. Dengan pohon tujuan, kita akan dapat mengidentifikasikan tujuan dan sub tujuan dari perancangan suatu produk beserta hubungan antara keduanya yaitu
dalam bentuk diagram yang menunjukkan hubungan yang hierarki antara tujuan dengan sub tujuannya. Percabangan pada pohon tujuan merupakan hubungan
yang menunjukkan cara untuk mencapai tujuan tertentu. Titik awal sebuah rancangan adalah sebuah masalah atau sesuatu yang
masih kabur sangat jarang bagi perancang untuk memberikan pernyataan lengkap dan jelas tentang objek yang harus dipenuhi. Langkah pertama dalam perencanaan
adalah mencoba mengklasifikasikan tujuan perencanaan. Dalam kenyataannya, akan sangat membantu pada semua tahap mencapai akhir yang diinginkan. Akhir
ini adalah rangkaian tujuan dimana benda yang dirancang harus dapat dipenuhi. Metode pohon tujuan memberikan format yang jelas dan bermanfaat bagi
beberapa tujuan. Ini memperlihatkan tujuan dan cara umum untuk mencapainya dan masih harus dipertimbangkan. Ini akan memperlihatkan bentuk diagramatik
dimana tujuan yang berbeda akan saling berhubungan satu sama lain, dan pola hirarki tujuan dan sub tujuan. Prosedur untuk pencapaian pohon tujuan ini akan
membantu memperjelas tujuan dan mencapai kesepakatan di antara klien, manajer, dan anggota tim desain.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap klarifikasi tujuan adalah sebagai berikut:
1. Membuat daftar tujuan perancangan.
2. Susun daftar dalam urutan tujuan dari higher-level kepada lower-level.
3. Gambarkan sebuah diagram pohon tujuan, untuk menunjukkan hubungan-
hubungan yang hierarki. Metode pohon tujuan memberikan bentuk dan penjelasan dari pernyataan
tujuan. Metode ini menunjukkan sasaran yang akan dicapai dengan berbagai pertimbangan.
1. Prosedur
Prosedur untuk menggunakan metode pohon tujuan membantu memperjelas tujuan dan mendapatkan persetujuan dari klien, manajer, dan anggota tim
perancangan. Klien sangat peduli terhadap dengan apa yang diinginkan, atau mungkin klien berpendapat bahwa pengacara sangat memahami yang
diinginkannya. Alternatif lain adalah berharap klien memberikan kebebasan. Hal ini kedengarannya seperti keuntungan tersendiri bagi perancang tetapi
bisa juga menjadi bencana kalau klien memutuskan bahwa proposal rancangan akhir sama sekali tidak sesuai dengan keinginannya. Pada kasus
lain perancang akan sangat membutuhkan pengembangan ide-ide awal menjadi pernyataan yang jelas tentang tujuan perancangan.
Tujuan perancangan bisa juga disebut persyaratan klien, keinginan pemakai atau kegunaan produk. Beberapa tujuan perancangan berisi ringkasan yang
lengkap sementara yang lainnya harus diperoleh dari pernyataan yang diajukan pada klien atau mendiskusikannya dengan anggota tim yang lainnya.
Salah satu cara untuk membuat pertanyaan yang masih samara-samar menjadi lebih spesifik adalah melalui literatur, mencoba menspesifikasikan
apa yang dimaksud dengan sasaran antara. Sebagai contoh, suatu tujuan untuk peralatan mesin adalah harus aman, hal ini dapat diperluas menjadi:
a. Tidak mencederai operator.
b. Mengurangi tingkat kesalahan operator.
c. Mengurangi kerusakan peralatan.
d. Pengurangan beban yang berlebihan.
Daftar ini dapat disimpulkan dengan sederhana dan sembarang hal-hal apa saja yang dapat dianggap sebagai tujuan atau mendiskusikannya dengan
anggota tim perancang lainnya. Dapat juga dilakukan dengan menanyakan pada klien secara lebih spesifik tentang tujuan termasuk dalam rancangan
singkat. Jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam memperluas dan memperjelas
tujuan adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana misalnya, “Kenapa”, “Bagaimana” atau “Apa”. Untuk singkatnya
mengajukan pertanyaan apa yang ingin kita cari dari tujuan-tujuan ini. Setelah mengembangkan daftar tujuan menjadi jelas dan menyusun tingkat
yang lebih tinggi dari level yang lainnya. Untuk memperjelas jenis tingkatan yang muncul, tulis kembali daftar umum sasaran menjadi tersusun.
Kelompokkan tujuan menjadi sekumpulan tujuan dengan memperhatikan tingkatan yang paling tinggi dari tujuan tersebut. Misalnya: kelompok
produk yang aman, sementara yang lainnya membutuhkan daya tahan dan sebagainya. Tiap kelompok, susun sub tujuan dalam susunan menjadi hirarki,