pada panjang gelombang 200 – 400 nm.Kemudian spektrum ditransformasikan menjadi spektrum serapan derivat pertama dan keduadeng
an Δλ = 4 nm.
3. 5. 5 Penentuan Zero Crossing
Penentuan zero crossing diperoleh dengan menumpangtindihkan spektrum serapan masing-masing derivat dalam berbagai konsentrasi larutan. Zero crossing
masing-masing zat ditunjukkan oleh panjang gelombang yang memiliki serapan nol pada berbagai konsentrasi.
3. 5. 6 Penentuan Panjang Gelombang Analisis
Dibuat larutan natrium benzoat dengan konsentrasi 5 μgmL, larutan
vitamin B6 dengan konsentrasi 10,5 μgmL, dan larutan campuran natrium
benzoat 5 μgmL dan vitamin B6 10,5 μgmL. Kemudian ketiga larutan ini diukur
serapannya pada panjang gelombang 200 – 400 nm.Selanjutnya ditransformasikan menjadi spektrum serapan derivat pertama dan kedua dari masing-masing zat
tunggal dan dari campuran natrium benzoat dan vitamin B6. Spektrum serapan derivat
kedua dari larutan zat tunggal dan campuran keduanya
ditumpangtindihkan. Panjang gelombang yang dipilih untuk menjadi panjang gelombang analisis adalah yang pada panjang gelombang tertentu, serapan
tunggal salah satu senyawa nol sedangkan serapan tunggalsenyawa pasangannya dan campuran keduanya hampir sama atau persis sama. Serapan dari salah satu
senyawa ini dapat diukur secara selektif pada panjang gelombang tersebut, tanpa terganggu serapan senyawa pasangannya.
3. 5. 7 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi
Universitas Sumatera Utara
3. 5. 7. 1Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Natrium Benzoat
Dibuat larutan standar natrium benzoat dengan konsentrasi 3 μgmL,
4 μgmL, 5μgmL, 6μgmL, dan 7 μgmL, kemudian diukur serapan derivat kedua
Δλ = 4 nm pada panjang gelombang analisis yang telah ditentukan.Dilakukan analisis hubungan antara konsentrasi dan nilai serapan sehingga diperoleh
persamaan regresi linear y = ax + b.Dan berdasarkan nilai serapan pada panjang gelombang analisis, dilakukan perhitungan batas deteksi limit of detection
LODdan batas kuantitasi limit of quantitation LOQ.Untuk menentukan batas deteksi dan batas kuantitasidapat digunakan rumus :
�� = �
∑�−��
2
�−2
��� =
3× ��
�����
��� = 10 ×
�� �����
Keterangan : SB = Simpangan baku
LOD = Limit of Detection LOQ = Limit of Quantitation
3. 5. 7. 2Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Vitamin B6