BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Minuman Berenergi
Minuman berenergi termasuk salah satu suplemen makanan yang terdiri dari komponen multivitamin, makronutrien karbohidrat, protein, taurin dengan
atau tanpa kafein dan biasanya ditambahkan herbal seperti ginseng, jahe dan sebagainya dengan bentuk sediaan CODcairan obat dalam dalam kemasan botol
bervolume 150 mL, 250 mL atau serbuk dan tablet yang dilarutkan menjadi minuman, yang dalam setiap kemasannya mengandung energi minimal 100 Kkal,
serta indikasinya adalah untuk menambah tenaga kesegaran, stimulasi metabolisme, memelihara kesehatan dan stamina tubuh, yang diminum pada saat
bekerja keras atau setelah berolah raga BPOM, 2006. Kandungan minuman berenergi dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1.Kandungan Minuman Berenergi
Zat Kandungan Efek terhadap Tubuh
Kafein Stimulasi sistem saraf pusat sehingga memberi efek alert.
Meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Menyebabkan dehidrasi tubuh.
Taurin Meregulasi denyut jantung, kontraksi otot, dan tingkat energi.
Merupakan inhibitor neurotransmitter yang ringan. Vitamin B
Membantu mengkonversikan makanan menjadi energi dalam tubuh.
Ginseng Meningkatkan energi, mempunya komponen anti-lelah,
melegakan stres, dan menguatkan ingatan. Menstimulasi hipotalamus dan hormon pitutari untuk mensekresi ACTH.
Ginkgo Biloba Membantu daya ingat, konsentrasi, sirkulasi darah dan
mempunyai efek anti depresan.
Universitas Sumatera Utara
Gula Sumber metabolisme karbohidrat untuk memberikan energi
dalam tubuh. Antioksidan
Mengurangi adanya radikal bebas. Kreatin
Menyipan energi dalam otot. Babu, et. al., 2008
Minuman berenergi dibuat untuk memberikan suatu hentakan energi yang diakibatkan oleh adanya kombinasi stimulan dan penambahan energi yang
diberikan. Kafein diketahui sebagai senyawa utama yang bertanggung jawab terhadap efek ini. Begitupun, tubuh manusia tidak memiliki kebutuhan akan
kafein, meskipun dosis rendah kafein dapat merubah penampilan kognitif dan mood Malinauskas, et. al., 2007.
2. 2 Uraian Bahan
2. 2. 1 Natrium Benzoat