5. 2. 6 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin B6 BPFI untuk Uji Akurasi 5. 2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum Vitamin B6 5. 4. 2 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif Vitamin B6

3. 5. 2. 4Pembuatan Larutan Standar Vitamin B6

Diambil sebanyak 3 mL,3,75mL,4,75mL, 5,25 mL, dan 6mL dari LIB II vitamin B6.Kemudian masing-masing dimasukkan ke dalam 5 labu tentukur 25mL. Dilarutkan dengan 10 mL pelarut HCl 0,1 N.Kemudian dicukupkan dengan pelarutyang sama untuk membuat larutan standar dengan konsentrasi 6 μgmL,7,5μgmL,9,5μgmL,10,5μgmL, dan 12 μgmL secara berurutan. Kelima larutan standar ini telah berada dalam rentang absorbansi 0,2 – 0,6 yang sesuai dengan hukum Lambert-Beer dihitung dari nilai A 1, 1cm vitamin B6.

3. 5. 2. 5Pembuatan Larutan Standar Natrium Benzoat BPFI untuk Uji Akurasi

Dilarutkan 11,8 mg serbuk natrium benzoat yang setara dengan 10 mg asam benzoat dalam labu ukur 50 mL dengan HCl 0,1 N kemudian dicukupkan dengan pelarut yang sama untuk mendapatkan larutan standar natrium benzoat dengan konsentrasi 200 μgmL.

3. 5. 2. 6 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin B6 BPFI untuk Uji Akurasi

Disiapkan larutan standarvitamin B6 dengan cara melarutkan 10 mg serbuk vitamin B6 dengan HCL 0,1 N dalam labu ukur 50 ml untuk mendapatkan konsentrasi vitamin B6 sebesar 200 μgmL. 3. 5. 3 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum 3. 5. 3. 1 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum Natrium Benzoat Diambil sebanyak 2,5mL dari LIB II natrium benzoat konsentrasi = 50 μgmL kemudian dimasukan ke dalam labu tentukur 25mL untuk kemudian Universitas Sumatera Utara dilarutkan dengan 10 mL HCl 0,1N. Selanjutnya larutan diencerkan dengan pelarut yang sama hingga garis tanda, lalu dikocok sampai homogen untuk memperoleh larutan natrium benzoat dengan konsentrasi 5 μgmL. Diukur serapan dari larutan standar ini pada panjang gelombang 200-400 nm menggunakan spektrofotometer UVvisibel. 3. 5. 3. 2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum Vitamin B6 Diambil sebanyak 5,25mL dari LIB II vitamin B6 konsentrasi = 50 μgmL kemudian dimasukan ke dalam labu tentukur 25mL untuk diencerkan dengan pelarut HCl 0,1N hingga garis tanda, lalu dikocok sampai homogen untuk memperoleh larutan dengan konsentrasi 10,5 μgmL. Diukur serapannya pada panjang gelombang 200 - 400 nm. 3. 5. 4 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif 3. 5. 4. 1 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif Natrium Benzoat Dibuat spektrum serapan tanpa diderivatkan dari larutan standarnatrium benzoat dengan konsentrasi 3 μgmL, 4μgmL, 5μgmL, 6μgmL, dan 7μgmL pada panjang gelombang 200-400 nm. Kemudian spektrum ditransformasikan menjadi spektrum serapan derivat pertama dan kedua dengan Δλ = 4 nm.

3. 5. 4. 2 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif Vitamin B6

Dibuat spektrum serapan tanpa diderivatkandari larutan standar vitamin B6 dengan konsentrasi 6 μgmL, 7,5μgmL, 9,5μgmL, 10,5μgmL, dan 12 μgmL Universitas Sumatera Utara pada panjang gelombang 200 – 400 nm.Kemudian spektrum ditransformasikan menjadi spektrum serapan derivat pertama dan keduadeng an Δλ = 4 nm.

3. 5. 5 Penentuan Zero Crossing