Kondisi Ekonomi DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

2. Pedukuhan II Gatak: bidang Pertanian sektor Perikanan pembibitan dan pembesaran ikan air tawar, industri pembuatan tahu-tempe, Bank sampah. 3. Pedukuhan III Ngebel: Industri pembuatan buis beton,paving, batako. 4. Pedukuhan IV Ngrame: industri pembuatan Kain Tenun Lurik, Pertanian sektor Perikanan pembesaran ikan Gurami, industri pembuatan tahu-tempe kedelai dan koro, kerajinan bambu, Industri pembuatan buis beton,paving, batako, batu bata merah, bidang Pertanian sektor Peternakan Kambing PE. 5. Pedukuhan V Jetis: bidang Pertanian sektor Peternakan penggemukan sapi potong. 6. Pedukuhan VI Jadan: industri rumah tangga makanan olahan camilan, budidaya Jamur tiram. 7. Pedukuhan VII Brajan industri: rumah tangga sablon dan konveksi kaos, pusat industri batu bata merah. 8. Pedukuhan VIII Gonjen: industri batu bata merah, kerajinan patung batu. 9. Pedukuhan IX Kasihan: industri rumah tangga sablon dan konveksi kaos,kerajinan handycraf kuningan, industri rumah tangga pembuatan bakpia. 10. Pedukuhan X Kembaran: kerajinan handycraf pigura dari kerang, industri batu bata abu limbah pabrik gula madukismo, pembuatan pupuk organik. Penyerapan tenaga kerja secara mandiri desa sangat tinggi didukung adanya : 1. Aneka ragam Home Industri sebanyak 143 unit industri bahan bangunan,Konveksi, Makanan 2. Aneka ragam kegiatan ekonomi sektor informal, seperti : Bengkel 51 unit, Warung Makan 129 unit,warung kelontong 229 unit. Disamping itu masih banyak serapan tenaga kerja melalui Pedagang Jasa, Tukang Cukur, Salon Kecantikan, Pertukangan. 3. Bidang pertanian, perikanan dan peternakan 227 keluarga. 4. Toko Kelontong, Waserda,warung makan dan sejenis kelas mikro dan menengah rata- rata setiap RT sebanyak 36 unit, sehingga total se desa berjumlah lebih 358 unit. 5. Pada dasarnya penduduk usia kerja tidak ada yang menganggur, data penduduk tidak bekerja tahun 2012 sebanyak 1.677 orang, tahun 2013 sebanyak 1.859 orang tersebut diatas adalah Ibu-ibu Rumah Tangga yang juga memiliki pekerjaan meskipun tidak tetap. Koperasi dan LKM Lembaga Keuangan Mikro banyak tersebar di wilayah Desa Tamantirto, sebanyak 3 unit ditingkat Desa.Koperasi dan LKM yang memiliki asset dan nasabah banyak adalah : a. BKM Gawe Makmur Didirikan pada tahun 2000 dengan modal 132.000.000. Aset akhir tahun 2013 telah mencapai lebih dari 162.300.000 rupiah. Anggota nasabah mencapai jumlah angka sekitar 120 orang. b. LKMA Maju Lestari Aset akhir tahun 2013 telah mencapai lebih dari 150.800.000 rupiah. c. LKD Sedyo Mukti Didirikan pada tahun 2012 dengan modal awal Rp.100.000.000. Asset pada akhir tahun 2013 telah mencapai lebih dari 126 juta rupiah. Dengan adanya berbagai macam lembagaorganisasi sosial yang berperan sebagai Pembina atau penggerak usaha ekonomi mikro telah berperan dalam meningkatkan dinamika dan produktifitas masyarakat, yang berlanjut pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. G. Keberadaan Mahasiswa di Desa Tamantirto Terdapat banyak mahasiswa di Desa Tamantirto karena letaknya yang berdekatan dengan kampus. Berikut uraian tentang keberadaan mahasiswa di wilayah tersebut: Gambar 2.7. Mahasiswa di Desa Tamantirto Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 72 orang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 170 orang. Data yang berkaitan dengan jurusan yang sedang ditempuh oleh mahasiswa pada penelitian ini tidak diuraikan karena keterbatasan dana yang dimiliki di kantor Desa Tamantirto. Series1, laki- laki, 72 Series1, Perempuan, 170

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data Responden

Untuk mendapatkan data penelitian, maka peneliti memberikan kuesioner terhadap mahasiswa yang berada di Desa Tamantirto. Pada kenyataannya semua kuesioner yang dibagikan kembali atau terisi dengan lengkap sehingga dapat dianalisis. Analisis deskriptif merupakan analisis yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis ini terdiri dari analisis karakteristik responden.

B. Karateristik Responden 1. Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan jenis kelamin responden, terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok laki-laki dan perempuan. Penelitian ini tidak ditujukan untuk mencari perbedaan antara perempuan dan laki-laki sehingga komposisi antara perempuan dan laki-laki tidak harus sama. Hasil penelitian menjelaskan bahwa distribusi frekuensi data seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Perempuan 50 100 Laki-laki Total 50 100 Sumber: data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.1 di atas dapat diketahui bahwa jumlah subjek secara keseluruhan adalah perempuan.

2. Usia Responden

Karakteristik yang kedua dari responden adalah usia. Karakteristik usia dalam penelitian ini dibedakan menjadi usia 18-20 tahun, 21-23 tahun, dan ≥ 24 tahun. Tabel 4.2 menunjukkan usia responden. Tabel 3.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 18 – 20 tahun 18 36 21 – 23 tahun 24 48 ≥ 24 tahun 8 16 Total 50 100 Sumber: data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan uraian tabel tersebut, dapat diketahui bahwa mayoritas subjek berusia 21 hingga 23 tahun 48. Subjek yang berusia 18 hingga 20 tahun sebanyak 18 orang 36, dan yang usianya lebih atau sama dengan 24 tahun sebanyak 8 orang 16.

C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Sekaran, 46: 2006. Dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA dengan bantuan software SPSS for windows versi 21, dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading0,50. Pada pengujian data pre-test dilakukan kepada 50 responden berbeda dan mengganti nilai acuan pada beberapa item pertanyaan. Adapun hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji KMO KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .748 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 304.602 df 55 Sig. .000 Sumber: data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.3 diketahui bahwa angka KMO sebesar 0,855 dengan signifikansi sebesar 0,000. Angka 0,748 berada di atas 0,50 dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel data di atas dapat terus dianalisis lebih lanjut. Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 terpaan1 .068 -.221 .876 terpaan2 .001 -.023 .925 terpaan3 .267 .046 .799 minat1 .054 .855 -.089 minat2 -.268 .776 -.070 minat3 .128 .850 -.012 minat4 -.099 .816 -.033 kesadaran1 .879 .048 .195 Kesadaran2 .855 .037 .183 Kesadaran3 .909 -.148 .059 Kesadaran4 .853 -.089 -.039 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 4 iterations. Sumber: data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil pengujian validitas diketahui bahwa item dalam pengujian mempunyai hasil valid dan dapat dipakai untuk data penelitian, diperoleh hasil bahwa sebaran data terekstrak sempurna dan memiliki nilai loading factor0,5. Pengujian dengan metode Varimax ditunjukkan oleh nilai loading factor pada tabel Rotated Component Matrix yaitu koefisien yang menunjukkan tingkat korelasi antar item pertanyaan dengan faktornya. Tabel 3.3 menunjukkan bahwa item terpaan iklan, minat beli, dan kesadaran merek seluruhnya berada dalam masing-masing faktor dan memenuhi kriteria pengujian dengan nilai loading factor0,5.

Dokumen yang terkait

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 25 117

“PENGARUH TERPAAN IKLAN TVC SHAMPOOTERHADAP “PENGARUH TERPAAN IKLAN TVC SHAMPOO TERHADAP TINGKAT MOTIVASI PEMBELIAN”.

0 3 19

TERPAAN IKLAN DAN MINAT BELI

2 14 179

PENGARUH IKLAN DAN MEREK TERHADAP MINAT BELI HEMAVITON JRENG di SURABAYA.

0 3 74

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 1

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 17

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 17