HASIL PENELITIAN Pemeriksaan klinis diisi oleh pemeriksa

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara angkatan tahun 2010 dengan menggunakan 40 orang subjek penelitian dengan perincian 20 orang kelompok perlakuan dan 20 orang kelompok kontrol dari populasi sebanyak 210 orang. Semua subjek penelitian berhasil mengikuti penelitian sehingga selesai. Hasil penelitian diuraikan seperti pada tabel dan gambar berikut ini. Tabel 3. Data demografis subjek penelitian berdasarkan umur, jenis kelamin dan frekuensi menyikat gigi. Variabel Kelompok Perlakuan Jumlah Persentase Umur 21 tahun 22 tahun 23 tahun 24 tahun 10 orang 15 orang 10 orang 5 orang 25 37.5 25 12.5 Total 40 orang 100 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 12 orang 28 orang 30 70 Total 40 orang 100 Frekuensi menyikat gigi Tidak teratur 1 kali sehari 2 kali sehari Lebih dari 2 kali sehari - - 34 orang 6 orang 85 15 Total 40 orang 100 Tabel 3, memperlihatkan distribusi umur terbanyak subjek penelitian yaitu 21 dan 23 tahun sebanyak 10 orang 25, 22 tahun sebanyak 15 orang 37,5, dan 24 tahun sebanyak 5 orang 12.5. Distribusi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan seramai 28 orang 70 dan frekuensi menyikat gigi 2 kali sehari dengan jumlah 34 orang 85 dan lebih dari 2 kali sehari adalah sebanyak 6 orang 15. Tabel 4. Nilai rerata skor indeks plak berkumur susu Probiotik dan plasebo subjek penelitian pada hari ke-0, ke-1, ke-4, dan ke-7 sesudah berkumur. Universitas Sumatera Utara Kelompok Hari Perlakuan Susu Probiotik Kontrol plasebo N Rerata ± SD N Rerata ± SD 20 0,583 ± 0,156 20 0,689 ± 0,193 1 20 0,389 ± 0,182 20 0,711 ± 0,231 4 20 0,211 ± 0.120 20 0,780 ± 0,271 7 20 0,131 ± 0,087 20 0,793 ± 0,260 Tabel 4, dapat dilihat penurunan rerata skor indeks plak untuk kelompok susu Probiotik dengan berkumur-kumur pada hari ke-1, ke-4 dan ke-7. Rerata skor indeks plak menurun pada hari ke-1, 4 dan 7 apabila dibandingkan dengan rata-rata indeks plak pada hari ke-0 untuk kelompok perlakuan, sedangkan untuk kelompok kontrol, rata-rata skor indeks plak terjadi sedikit peningkatan pada hari ke-1, 4 dan 7 apabila dibandingkan dengan rata-rata indeks plak pada hari ke-0. Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Rerata indeks plak kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ke-0, ke- 1, ke-4 dan ke-7 Gambar 6 menunjukkan grafik rerata indeks plak pada kelompok perlakuan yang menggunakan susu Probotik dan kelompok kontrol menggunakan susu plasebo pada hari ke-0, ke-1, ke-4 dan ke-7. Indeks plak awal pada hari ke-0 untuk kelompok perlakuan dan kontrol mempunyai perbedaan sebanyak 0,106. Pada hari ke-1, penurunan nilai indeks plak kelompok perlakuan lebih nyata demikian seterusnya terjadi penurunan pada hari ke-4 dan ke-7, dan sebaliknya terjadi peningkatan pada kelompok kontrol pada hari ke-4 dan ke-7. 0,689 0,711 0,78 0,793 0,583 0,389 0,211 0,131 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 4 7 In d e k s P la k Hari Series1 Series2 Perlakuan Kontrol Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Perbandingan rerata skor indeks plak sebelum dan sesudah penggunaan susu Probiotik pada kelompok perlakuan Perbandingan Hari Rerata ± SD t Nilai p Hari ke-0 dan hari ke-1 0,194 ± 0,119 7,307 0,000 Hari ke-0 dan hari ke-4 0,373 ± 0,167 9,960 0,000 Hari ke-0 dan hari ke-7 0,453 ± 0,164 12,312 0,000 Keterangan: SD = standar deviasi, Uji T Dependent bermakna jika p 0,05 Tabel 5 memperlihatkan pengaruh susu Probiotik terhadap penurunan indeks plak seiring dengan waktu. Perbandingan rerata semakin meningkat dengan lama pengunaan susu Probiotik. Ini menunjukkan selisih penurunan indeks plak dari hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dengan hari ke-4 dan hari ke-0 dan hari ke-7 di mana secara statistik adanya perbedaan yang bermakna p 0,05 berturut-turut. Tabel 6. Perbandngan rerata skor indeks plak sebelum dan sesudah penggunaan susu plasebo pada kelompok kontrol Perbandingan Hari Rerata ± SD t Nilai p Hari ke-0 dan hari ke-1 -0,022 ± 0,728 -1,348 0,193 Hari ke-0 dan hari ke-4 -0,092 ± 0,130 -3,145 0,005 Hari ke-0 dan hari ke-7 -0,104 ± 0,143 -3,251 0,004 Keterangan: SD = standar deviasi, Uji T Dependent bermakna jika p 0,05 Tabel 6 menunjukkan rerata indeks plak pada hari ke-1, 4 dan 7 sesudah berkumur dengan plasebo. Pada hari ke-1 dan ke-4 sudah terjadi peningkatan skor indeks plak yang bermakna p 0,05. Pada hari ke-0 dan ke-4 dan hari ke-0 dan ke-7, peningkatan indeks plak adalah bermakna p0,05. Ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh penurunan akumulasi plak pada penggunaan susu plasebo tetapi terdapat pengaruh peningkatan akumulasi plak setelah penggunaan susu plasebo. Tabel 7. Perbandingan selisih penurunan rerata skor indeks plak sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dan kontrol Universitas Sumatera Utara Hari Kelompok Rerata ± SD t Nilai p 1 Perlakuan 0,389 ± 0,181 4,888 0.652 Kontrol 0,711 ± 0,231 4 Perlakuan 0,211 ± 0,120 8,593 0,006 Kontrol 0,780 ± 0,271 7 Perlakuan 0,131 ± 0,087 10,806 0,002 Kontrol 0,793 ± 0,260 Keterangan: SD = standar deviasi, Uji T Independent bermakna jika p 0,05 Dari tabel 7, dapat dilihat bahwa pada hari ke-4 dan 7 sesudah berkumur menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p 0,05. Pada hari ke-1 sesudah berkumur dilihat tidak bermakna karena p 0,05. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa selisih penurunan rerata skor indeks plak sebelum dan sesudah penggunaan susu Probiotik pada kelompok perlakuan adalah lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak Stroberi (Fragaria Ananassa) 5% sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2010

2 45 67

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 4 52

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 11

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Periodontal - Pengaruh Susu Probiotik Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Angkatan 2010

0 0 12

Pengaruh Susu Probiotik Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Angkatan 2010

0 0 14

Pengaruh Ekstrak Stroberi (Fragaria Ananassa) 5% sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2010

0 1 20

Pengaruh Ekstrak Stroberi (Fragaria Ananassa) 5% sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2010

0 4 12