15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa dan Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 6 bulan.
3.2 Bahan dan Peralatan
3.2.1 Bahan
Pada penelitian ini, bahan yang digunakan antara lain: 1.
Bahan Utama: a.
Kulit buah pisang kepok b.
Aquadest c.
Deionized water 2.
Bahan Analisis: a.
CH
3
COOH 0,1 N b.
Indikator phenolftalein
3.2.2 Peralatan
Pada penelitian ini, peralatan yang digunakan antara lain: 1.
Peralatan Utama: a.
Beaker glass b.
Muffle furnace c.
Cawan Porselen 2.
Peralatan Analisis: a.
Statif dan klem b.
Buret c.
Pipet tetes d.
Neraca analitik e.
Gelas erlenmeyer
Universitas Sumatera Utara
16 f.
Gelas ukur g.
Beaker glass h.
Corong gelas i.
Konduktivitimeter
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan pola faktorial 2 x 4. Perlakuan awal kulit pisang yaitu dipotong ukuran kecil. Faktor I ialah variasi temperatur
pembakaran 450
o
C; 500
o
C; 550
o
C; dan 600
o
C dan faktor II adalah variasi waktu pembakaran 3 jam dan 5 jam. Dari dua faktor tersebut diperoleh rancangan
penelitian seperti pada tabel berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Kulit Pisang Temperatur
Pembakaran Waktu Pembakaran
t 3 t 5
Pisang kepok T 450
T 450 t 3 T 450 t 5
T 500 T 500 t 3
T 500 t 5
T 550 T 550 t 3
T 550 t 5
T 600 T 600 t 3
T 600 t 5
3.4 Prosedur Utama Penelitian 3.4.1 Pembuatan Abu
1. Kulit buah pisang kepok dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1×24
jam. 2.
Kulit kering dipotong ukuran kecil kemudian ditimbang sebanyak 15 gr untuk 3 cawan porselen dengan ukuran 75 ml.
3. Cawan dimasukkan ke dalam muffle furnace.
4. Diatur perlakuan waktu furnace 3 jam dan 5 jam dengan temperatur
pembakaran 450
o
C; 500
o
C; 550
o
C; dan 600
o
C. 5.
Ditimbang hasil pembakaran menggunakan neraca digital. 6.
Dicatat data hasil pembakaran.
Universitas Sumatera Utara
17
3.5 Prosedur Analisis Penelitian 3.5.1 Analisis pH