Metode Analisis Deskriptif Model Analisis Regresi Linear Berganda Uji-F Uji Serentak Uji-t Uji Parsial

39 c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF melalui program SPSS.Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lutfi., 2011:137, di mana: a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11 Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah :

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

3.11.2 Model Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi terhadap variabel terikat perpindahan merek. Untuk mempeoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan Universitas Sumatera Utara 40 bantuan SPSS 15.0 for windows. Menurut Sugiyono 2012:270 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan: Y = Minat Berwirausaha a = Konstanta X1 = Variabel Kepribadian X2 = Variabel Demografi e = Standard error

3.11.3 Uji-F Uji Serentak

Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini adalah: H0 : b1,b2= 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat. H0: b1,b2 ≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H0 d iterima jika pada α = 5 2. H0 ditolak jikapada α = 5 Universitas Sumatera Utara 41

3.11.4 Uji-t Uji Parsial

Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya Ho : b1 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ho : b1 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H0 diterima jika thitung ttabel pada α = 5 2. H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel pada α = 5

3.11.5 Identifikasi Determinan R2