Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

26 Lanjutan Tabel 2.1 No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 3 Muhammad Mu’az Mahmud, Zainalabidin Mohamed, Golnaz Rezai, Mad Nasir Shamsudin 2011 www.googlescholar.com The Influence of Personality Traits and Demographic Factors on Agro- Entreneurship Education among Graduates Faktor Efektifitas, dan wirausaha Hasil menunjukkan bahwa peserta menyepakati efektivitas dalam mengembangkan lulusan niat untuk menjadi agro- pengusaha 4 Fitriani 2012 www.googlescholar.com Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun 20112012 Variabel Independen: Faktor internal Faktor Eksternal Variabel Dependen: Minat Usaha Hasil penelitian deskriptif persentase menunjukkan bahwa minat berwirausaha termasuk dalam kategori tinggi, faktor internal dan eksternal termasuk dalam kategori baik. 5 Dr. Emrah Talas, Ali Kemal Celik, Ibrahim Orkun Oral 2013 www.googlescholar.com The Influence of Demographic Factors on Entrepreneurial Intention among Undergraduate Students as a Career Choice: The Case of a Turkish University Niat kewirausahaan, Faktor Demografi, Mahasiswa, Karir Pilihan. Hasil analisis menunjukkan bahwa fakultas saat ini, jenis sekolah tinggi dan pendapatan rumah tangga keluarga mereka merupakan faktor yang signifikan mempengaruhi niat kewirausahaan di kalangan responden.

2.3 Kerangka Konseptual

Pada dasarnya dalam berwirausaha banyak faktor yang akan mempengaruhi perkembangan usaha, baik faktor internal maupun eksternal, seperti kepribadian, lingkungan serta faktor demografi yang senantiasa selalu menunjang perkembangan suatu usaha yang sedang berjalan. Seorang entrepreneur sebelum memulai suatu usaha, banyak yang harus dipertimbangkan mulai dari perencanaan Universitas Sumatera Utara 27 sampai berjalannya wirausaha tersebut, sehingga faktor-faktor tersebut dapat mendukung berjalannya wirausaha. Menurut Alisyahbana dalam Alma 2011:79 menyatakan bahwa kepribadian adalah keseluruhan karakteristik diri seseorang, bisa berbentuk pikiran, perasaan, kata hati, temperamen dan watak, sehingga seorang enterprenuer harus memiliki jiwa karakteristik dalam diri serta kepribadian yang mampu dan berani untuk memulai suatu usaha, sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dengan resiko-resiko yang akan dihadapi nantinya. Seorang wirausaha yang sukses memiliki karakteristik kepribadian yang khusus yang membedakannya dari orang lain, selain itu seorang wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadi serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan Harris dalam Suryana, 2006. Hal inilah yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur agar dapat menjalankan usahanya dengan baik, karena dengan karakteristik yang dimiliki oleh entrepreneur memiliki kekuatan penuh dalam mendorong minat usaha, sehingga dengan karakteristik tersebut dapat mempengaruhi minat usaha yang menjadi tujuan awal wirausahawan. Tiga tipe kepribadian yang berpengaruh terhadap minat berwirausaha yakni the climber, the champer dan thequitter Riyanti 2003:14. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rudi 2008, menjelaskan bahwa karakteristik kepribadian berpengaruh terhadap minat usaha. Universitas Sumatera Utara 28 Sementara Riyanti 2003:33 menyatakan bahwa demografi sangat penting dikaji karena demografi adalah faktor yang melekat pada wirausaha dan mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha, karena faktor demografi merupakan kondisi dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi dalam keberhasilan usaha, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rudi 2008 bahwa demografis berpengaruh terhadap minat usaha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bergmann et. al dalam Ximenes 2014 telah ditemukan bahwa ada hubungan antara demografi dan kewirausahaan. Sebelumnya peneliti telah menemukan perbedaan gender tidak signifikan dengan memulai usaha. Kemudian Parker dalam Ximenes 2014 menyatakan korelasi positif usia dapat berpengaruh jika dihubungkan dengan pengalaman profesional, kemandirian, ketersediaan peningkatan modal. Kemudian menurut Minniti dan Bygrave 1999; Aldrich dan Martinez, 2001, yang dikutip dalam Ximenes 2014 Para peneliti telah menemukan bahwa pengetahuan dan informasi merupakan elemen dasar untuk awal kepercayaan diri individu dalam sebuah usaha pengusaha. Dengan pengetahuan yang cukup, mentransfer ide menjadi suatu organisasi dapat membuat pengusaha mendapatkan sumber daya. Berdasarkan uraian tersebut di atas jelaslah bahwa banyak faktor yang mendukung minat usaha seorang wirausahawan, sehingga dalam mengembangkan suatu usaha seorang wirausahawan sudah mempunyai banyak pengetahuan serta bekal yang cukup demi kemajuan usahanya.Selain itu sebelum memulai suatu usaha karakteristik individu, faktor lingkungan serta faktor demografi sangat perlu diperhatikan karena hal ini berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara 29 minat usaha yang akan dikembangkan serta menentukan apakah usaha yang sedang berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat atau tidak. Sehingga kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat usaha agar usaha yang sedang berjalan tidak mengalami kehancuran dan dapat berkembang sesuai apa yang diharapkan, karena minat merupakan sikap yang membuat orang senang terhadap objek, situasi atau ide-ide tertentu yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha. Berdasarkan uraian tersebut dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual pada gambar berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: Alma2011, Riyanti 2003, Ximenes 2014

2.4 Hipotesis