60
Tabel 4.15
Sumber : Data diolah peneliti 2016 Hasil penelitian Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini menunjukkan
probabilitas = 0,935. Dengan demikian data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji F dan Uji t karena 0,881 0,05
Ho diterima.
4.4 2 Hasil Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah situasi adanya korelasi antara variabel-variabel independen antara yang satu dengan lainnya. Dalam hal ini, kita sebut
variabel-variabel bebas ini tidak orthogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantaranya sama
dengan nol. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.16
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolonieritas
. Sumber : Data diolah peneliti 2016
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa angka tolerance dari variabel independen kepribadian dan demografi mempunyai nilai tolerance lebih
dari 0,10 yang berarti bahwa tidak ada korelasi antar variabel indpenden yang nilainya lebih dari 95. Sementara itu, hasil perhitungan nilai Variance Inflantion
Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama. Tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan dalam model regresi tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen tersebut.
4.4 3 Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan keberhasilan usaha sebagai variabel independen
secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5
Universitas Sumatera Utara
62
dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang,dkk 2008: 98.
Tabel 4.17 Uji Heterokedastisitas
Sumber : Data diolah peneliti 2016 Nilai t
tabel
dengan n = 32 dan t = 0,05 maka diperoleh nilai t
tabel
= 0,036. Berdasarkan uji heterokedastisitas dengan metode Glesjer diperoleh nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
dan nilai signifikansi Apabila perolehan nilai signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi gejala heterokedastisitas seperti
yang dapat dilihat pada tabel 4.17 Pada penelitian ini digunakan metode garfik plot antara nilai prediksi
variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang tidak diprediksi, dan sumbu X adalah residual Ghozali, 2005:105.
Pada gambar 4.3 dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu baik diatas
maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Dengan demikian model regresi tidak
Universitas Sumatera Utara
63
menunjukkan adanya gejala heteroskedastisitas. Hal ini berarti model regresi layak digunakan untuk memprediksi minat berwirausaha.
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber : Data diolah peneliti 2016
4.5 Pengujian Hipotesis