Teori Tentang Demografi Uraian Teoritis .1 Pengertian Kewirausahaan

23

2.1.4 Teori Tentang Demografi

Di bawah faktor pribadi, banyak faktor telah mengidentifikasi hubungan dengan demografi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pengalaman kerja. Menurut penelitian di berbagai negara, telah ditemukan bahwa ada hubungan antara demografi dan kewirausahaan. Sebelumnya peneliti telah menemukan perbedaan gender tidak signifikan dengan memulai usaha Startiene dalam Ximenes 2014:4. Dalam usia tertentu seseorang bisa membuat keputusan untuk menjadi seorang pengusaha. Usia 26 - 40 dapat dianggap sebagai periode kesiapan pemilihan pekerjaan. Orang-orang di usia ini kemungkinan akan datang keberhasilan. Usia dapat menjadi korelasi positif jika dihubungkan dengan pengalaman profesional, kemandirian, ketersediaan peningkatan modal Sternberg et al. dalam Ximenes 2014. Para peneliti telah menemukan bahwa pengetahuan dan informasi merupakan elemen dasar untuk awal kepercayaan diri individu dalam sebuah usaha pengusaha Martinez dalam Ximenes 2014:4. Dengan pengetahuan yang cukup, mentransfer ide menjadi suatu organisasi yang dapat membuat pengusaha mendapatkan sumber daya. Menyatakan sikap biasanya dibentuk oleh pengalaman sebelumnya, bahwa pengusaha yang langsung mendapatkan pengalaman dengan kegiatan kewirausahaan di masa lalu akan memiliki sikap kewirausahaan yang lebih kuat. Menurut Riyanti 2003:33 menyatakan bahwa demografi sangat penting dikaji karena demografi adalah faktor yang melekat pada wirausaha dan mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha. Mazzarol dalam Indarti et al., Universitas Sumatera Utara 24 2008 menyatakan bahwa faktor-faktor demografi seperti gender, umur, pendidikan dan pengalaman bekerja seseorang berpengaruh terhadap keinginan seseorang untuk menjadi seorang wirausaha. Faktor demografi merupakan faktor yang penting mempengaruhi seseorang tertarik untuk berwiraswasta. Kondisi demografi yang ada dalam diri seseorang dapat dipandang sebagai sesuatu yang mempengaruhi dalam keberhasilan usaha. Faktor demografi ini meliputi : usia dimana usia kronologis adalah usia ketika seseorang memulai karir sebagai wiraswasta. Faktor demografi yang lain yaitu pengalaman di mana dalam menjalankan usaha merupakan pendorong terbaik keberhasilan, terutama usaha baru itu berkaitan dengan pengalaman usaha sebelumnya. Kebutuhan akan pengalaman tergantung dari diri pribadi bagaimana dapat mencari atau mengelola pengalaman yang diperoleh. Wirausaha yang berpengalaman mengelola usaha sebelumnya dapat melihat lebih banyak jalan untuk membuka usaha baru. Faktor demografi yang terakhir yaitu pendidikan karena pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal tersebut terkait langsung dengan bidang usaha yang dikelola. Semakin banyak seseorang tertarik untuk belajar dalam dunia pendidikan akan meningkatkan dalam usahanya. Hisrich 2008:75 menyatakan bahwa pendidikan sangatlah penting dalam perjalanan wirausaha. Pentingnya pendidikan tidak hanya tercermin dalam tingkat pendidikan yang dicapai, tetapi juga dalam kenyataan bahwa pendidikan memiliki peranan penting untuk membantu para wirausaha mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi. Studi di India oleh Sinha dalam Indarti 2008:35 Universitas Sumatera Utara 25 membuktikan bahwa latar belakang pendidikan menjadi salah satu penentu penting minat kewirausahaan dan kesuksesan usaha yang dijalankan. Situmorang 2007:7 menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan kewirausahaan adalah mengembangkanmasyarakat berkewirausahaan entreprising people dan menanamkan sikap percayapada diri sendiri melalui proses belajar yang sesuai. Pendidikan kewirausahaan dan program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan bertujuan untuk mendirikan usaha kecil yang independen.

2.2 Penelitian Terdahulu