Teori Tentang Kepribadian Uraian Teoritis .1 Pengertian Kewirausahaan

20 7. Ingin menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Wirasasmita dalam Suryana 2006:55 dikemukakan beberapa alasan yang menumbuhkan minat seseorang menjadi wirausaha yakni: 1. Alasan keuangan Untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan dan sebagai jaminan stabilitas keuangan. 2. Alasan sosial Memperoleh gengsistatus agar dikenal dan dihormati banyak orang, menjadi teladan untuk ditiru orang lain dan agar dapat bertemu banyak orang. 3. Alasan pelayanan. Agar bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. 4. Alasan pemenuhan diri Untuk bisa menjadi seorang atasan, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan kepada orang lain, menjadi lebih produktif dan menggunakan potensi pribadi secara maksimum.

2.1.3 Teori Tentang Kepribadian

Fromm dalam Alma 2011:78 menyatakan bahwa kepribadian adalah keseluruhan kualitas psikis seseorang yang diwarisinya dan membuat orang tersebut menjadi unik dan berbeda dengan yang lainnya. Kepribadian bersifat unik dan konsisten sehingga dapat digunakan untuk membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya. Keunikan inilah yang menjadikan kepribadian Universitas Sumatera Utara 21 sebagai variabel yang sering digunakan untuk menggambarkan diri individu yang berbeda dengan individu lainnya. Alisyahbana dalam Alma 2011:79 menyatakan bahwa kepribadian adalah keseluruhan karakteristik diri seseorang, bisa berbentuk pikiran, perasaan, kata hati, temperamen dan watak. Seorang wirausaha yang sukses memiliki karakteristik kepribadian yang khusus yang membedakannya dari orang lain. Scarborough dan Zimmerer dalam Suryana 2006:24 mengemukakan delapan karakteristik kepribadian dari seorang wirausaha sukses yakni: 1. Desire for responsibility yakni memiliki rasa tanggung jawab atas usaha- usaha yang dilakukannya. 2. Preference for moderate risk yakni memilih resiko yang moderat dan telah diperhitungkan dan tidak mengambil resiko yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. 3. Confidence in their ability to success yakni percaya bahwa dirinya bisa meraih kesuksesan yang diinginkannya. 4. Desire for immediate feedback yakni memiliki keinginan untuk segera mendapatkan umpan balik. 5. High level of energy yakni memiliki semangat dan energi yang tinggi untuk bekerja keras mencapai tujuannya. 6. Future orientation yakni berorientasi pada masa depan dan jangka panjang. 7. Skill of organizing yakni mempunyai ketrampilan mengorganisir sumber- sumber daya untuk mencapai tujuannya. Universitas Sumatera Utara 22 8. Value of achievement over money yakni lebih menghargai prestasi dibandingkan uang, karena uang akan mengalir masuk dengan sendirinya. Jika seorang wirausaha mempunyai prestasi yang bagus. Harris dalam Suryana 2006:28 menyatakan bahwa wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu memiliki ilmu pengetahuan,ketrampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadiserta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan McClelland dalam Alma 2006:81 menyatakan bahwa wirausaha memiliki kebutuhan akan prestasi, yang berarti keinginan seseorang terhadap prestasi yang tinggi, penguasaaan keahlian, pengendalian, atau standar yang tinggi. Kebutuhan akan prestasi ini mempunyai ciri-ciri tertentu, seperti yang diungkapkan oleh Faisol dalam Mudjiarto 2006:28 yakni: 1. Berani mengambil resiko 2. Kreatif dan Inovatif 3. Mempunyai visi 4. Mempunyai tujuan 5. Percaya diri 6. Mandiri 7. Aktif, enerjik, dan menghargai waktu 8. Memilik konsep diri yang positif 9. Berpikir positif 10. Bertanggung jawab Universitas Sumatera Utara 23

2.1.4 Teori Tentang Demografi