63
menunjukkan adanya gejala heteroskedastisitas. Hal ini berarti model regresi layak digunakan untuk memprediksi minat berwirausaha.
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber : Data diolah peneliti 2016
4.5 Pengujian Hipotesis
4.5.1 Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Metode yang digunakan
untuk melakukan analisis regresi berganda adalah metode enter. Pengujian dengan regresi berganda ditunjukkan dalam tabel-tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.18
Sumber : Data diolah peneliti 2016 Berdasarkan tabel 4.18 diatas, maka analisis statistik deskriptif adalah
sebagai berikut: 1.
Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen, yaitu kepribadian dan demografi.
2. Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan removed
3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.19 Hasil Analisis Regresi
Kepribadian dan Demografi Terhadap Minat Berwirausaha
Sumber : Data diolah peneliti 2016 Dari hasil regresi yang didapat maka dapat dibuat persamaaan regresi
berganda sebagai berikut :
Y = 18,376+0,689X
1
+0,201X
2
+e
Universitas Sumatera Utara
65
Persamaan regresi tersebut mempunyai arti sebagai berikut:
1.
Koefisien regresi kepribadian bernilai positif sebesar 0,689, hal ini menunjukkan kepribadian berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat, sehingga adanya peningkatan intensitas kepribadian akan meningkatkan minat berwirausaha.
2.
Koefisien regresi demografi bernilai positif sebesar 0,201, hal ini menunjukkan demografi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat,
sehingga adanya peningkatan kepribadian akan meningkatkan minat berwirausaha.
4.5.2 Koefisien Determinan R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali,
2005:83.
Tabel 4.20 Model Summary
Sumber : Data diolah peneliti 2016 Berdasarkan tampilan output model summary pada tabel 4.20 dapat
dilihat bahwa:
Universitas Sumatera Utara
66 1.
Besarnya adjusted R koefisien determinasi yang telah disesuaikan adalah 0,522. Nilai ini menunjukkan bahwa 52,2 tingkat minat berwirausaha
dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen yaitu kepribadian dan demografi.
2.
R = 0,744 berarti hubungan antara variabel kepribadian X1, dan demografi X2 terhadap minat berwirausaha Y sebesar 74,4. Artinya hubungannya
cukup erat.
3.
Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar
2,947. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Dari hasil estimasi seperti yang tersaji pada Tabel 4.20 di atas terlihat
bahwa nilai Adjusted R Square adalah 0,744 atau 74,4. Ini berarti secara keseluruhan variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan
variasi minat berwirausaha para wirausaha pada Pujasera Simpang 7 Medan sebesar 74,4. Dengan kata lain hanya sebesar 25,6 minat berwirausaha
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
4.5.3 Uji Serempak atau Simultan Uji F