45
sesama ODHA, menjadi PMO serta mendampingi
ke layanan kesehatan Dukungan
3.6 Teknik Pengolahan Data
Proses pengolahan data dilakukan melalui tahap sebagai berikut : 1. Pengumpulan data collecting
Pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan ijin terlebih dahulu kemudian mengadakan pendekatan kepada responden, memperkenalkan diri
dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden, jika responden setuju maka dipersilakan untuk membaca lembar persetujuan kemudian tanda
tangan. Setelah setuju pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner.
2. Pengeditan Data Editing Kegiatan ini dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang telah
diisi, berkaitan dengan kelengkapan pengisian, kejelasan, relevansi, dan konsistensi jawaban dan koreksi terhadap kesalahan pengisian.
3. Pengkodean Data Coding Pemberian kode yang dimaksudkan untuk mempermudah pada saat analisis
data dan juga mempercepat pada saat entri data, yaitu dengan memberikan kode pada pertanyaan penelitian dalam kuesioner.
4. Pemasukkan Data Entry Tahapan ini dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam komputer
untuk diolah dan dianalisis melalui program komputer.
Universitas Sumatera Utara
46
5. Pengecekan Data Cleaning Adalah pengecekan data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau
tidak.
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :
a. Analisis Univariat
Analisis univarat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian, berupa tabel
distribusi frekuensi dari variabel independen yaitu pengetahuan, persepsi, riwayat efek samping, pengalaman stigma di layanan
kesehatan dan variabel dependen yaitu kepatuhan pasien HIVAIDS dalam menjalani terapi ARV.
b. Analisis Bivariat
Setelah analisis univarat dilakukan, maka dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05 tujuannya agar mengetahui atau melihat
hubungan antar variabel indepanden dan variabel dependen. Kedua variabel ini dinyatakan mempunyai hubungan yang
bermakna jika nilai p 0,05. Selain itu dari hubungan yang bermakna akan dilihat juga kuatnya hubungan secara statistik antara variabel
dependen dan variabel independen berdasarkan nilai Odds Rasio OR sekaligus melakukan seleksi terhadap variabel independen dengan nilai
p ≤ 0,25 untuk diikutsertakan sebagai model pada analisa multivariat
regresi logistik.
Universitas Sumatera Utara
47
c. Analisis Multivariat