41
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control, yaitu untuk mencari hubungan antara penyakit ginjal kronik dengan riwayat diabetes melitus,
serta mencari besar peningkatan risiko terjadinya PGK pada pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Juni tahun 2015. Rumah sakit ini dipilih
karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Poliklinik
Penyakit Dalam Divisi Urology Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan baik wanita maupun pria yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah di
tetapkan. Berdasarkan survei awal yang penulis lakukan, pada tahun 2015 tercatat
rata-rata kunjungan pasien gagal ginjal di Poliklinik Penyakit Dalam Divisi Endokrinologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah
sebanyak 1612 kunjungan, di mana pasien rawat inap sekitar 547 pasien dan rawat jalan sekitar 1065.
4.3.1. Sampel Yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebagian dari pasien rawat
jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
42
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah:
Kriteria inklusi
a. Kriteria Inklusi kasus
1. Penderita PGK kreatinin darah 5 mgdl, GFR 60mLmin1.73 m²
2. Merupakan rekam medis pasien penyakit ginjal kronik dari Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. b.
Kriteria inklusi kontrol Pasien bukan penderita penyakit ginjal kronik dengan atau tanpa riwayat
DM
Kriteria Eksklusi
a. Kriteria eksklusi kasus dan kontrol
Data tidak lengkap Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode consecutive
sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 2002.
Besar sampel minimum yang diperlukan dihitung dengan rumus: N={Zα√ + Zβ√ }²
P1-P2² Keterangan:
N = besar sampel minimum
Z
1- α2
= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α = 5 Z-score = 1,96 z1-
β = kekuatan uji pada β = 20 Z-score = 1,64 p
= harga proporsi di populasi p1+p22 = 0,275 p1
= proporsi gagal ginjal pada diabetes melitus sebesar 0,4 p2
= proporsi gagal ginjal pada masyarakat normal sebesar 0,15 Arsono, 2005
Pada penelitian ini, ditetapkan nilai α sebesar 0,05 tingkat kepercayaan 95 sehingga untuk uji hipotesis dua arah didapat nilai Z
1- α2
adalah sebesar
Universitas Sumatera Utara
43
1,96. Harga proporsi di populasi ditetapkan sebesar 0, 275, Proporsi 1 ditetapkan sebesar 0,4 dan nilai proporsi 2 sebesar 0,15. Berdasarkan rumus di atas maka :
N={Zα√ + Zβ√ }² P1-P2²
N= {1.96 √ 0,275 1,64√ ]}²
0,4 – 0,15²
N= 7² N= 49
Untuk memudahkan penelitian nilai 49 dibulatkan menjadi 50. 50 untuk kasus dan 50 lagi untuk control case control. Jadi sample yang dibutuhkan
adalah 100.
4.4. Metode Pengumpulan Data