31
MEA. Namun disisi lain dengan jumlah penduduk Kota Medan yang besar akan menjadi ancaman bagi Kota Medan dikarekan dengan jumlah penduduk Kota
Medan yang besar akan menyebabkan Kota Medan sebagai segmen pasar untuk produk-produk yang berasal dari negara-negara ASEAN.
Kota Medan memiliki tenaga kerja yang relatif banyak yang merupakan kekuatan sekaligus kelemahan Kota Medan untuk menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN MEA. Tenaga kerja Kota Medan relatif banyak namun kualitas tenaga kerja masih relatif rendah hingga tak mampu bersaing dengan
negara-negara ASEAN lainnya. Rendahnya kualitas tenaga kerja Kota Medan akan menyebabkan bertambahnya pengangguran di Kota Medan dikarenakan
tenaga kerja yang tak mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar Kota Medan.
4.2 Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan
Laju pertumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan gambaran dari aktivitas perekonomian masyarakat disuatu daerah yang berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2016 ditargetkan bisa mencapai
5,1 - 5,5. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari 2015 itu didorong dari inflasi yang bisa ditekan lebih rendah dan perbaikan perekonomian global. Meski
diprediksi naik, pertumbuhan ekonomi 2016 tetap lebih rendah dari target awal Pemerintah Kota Medan yang sebelumnya menargetkan 6,28. Namun, apabila
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015, pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
32
ekonomi Kota Medan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yakni 5,10 untuk Kota Medan
sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,8. Adapun laju pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2007-2015 dapat
diuraikan pada table 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan
No Tahun Pertumbuhan Ekonomi
1 2007
7,78 2
2008 6,89
3 2009
6,55 4
2010 7,16
5 2011
7,69 6
2012 7,66
7 2013
5,36 8
2014 6,05
9 2015
5,10
Sumber :BPS Kota Medan
Keterangan : Angka sementara Angka sangat sementara
Pertumbuhan ekonomi pada umumnya akan diikuti dengan laju inflasi, dimana kenaikan laju pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan laju kenaikan
inflasi. Adapun tingkat inflasi Kota Medan tahun 2007-2015 dapat diuraikan pada tabel 4.2 berikut :
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 4.2 Laju inflasi Kota Medan
No Tahun Inflasi
1 2007
6,42 2
2008 10,63
3 2009
2,69 4
2010 7,65
5 2011
3,54 6
2012 3,79
7 2013
10,05 8
2014 8,24
9 2015
7,44
Sumber :BPS Kota Medan
Keterangan : Angka sementara
Dari tabel 4.1 dan 4.2 dapat disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi 9 tahun terakhir paling tinggi pada tahun 2007 yakni sebesar 7,68
diikuti dengan tingkat inflasi sebesar 6,42. Sedangkan untuk tingkat inflasi tertinggi 9 tahun terakhir pada tahun 2008 yakni 10,63 dengan pertumbuhan
ekonomi sebesar 6,89 . Pertumbuhan ekonomi pada tahun terakhir 2014-2015 mengalami penurunan yakni dari 6,05 turun menjadi 5,10. Namun tingkat
inflasi Kota Medan pada tahun yang sama juga mengalami penurunan dari 8,24 menjadi 7,44.
Universitas Sumatera Utara
34
4.3 Pengklarifikasi Indikator Data