34
4.3 Pengklarifikasi Indikator Data
Penulis melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal, peluang dan ancaman sebagai
faktor eksternal Kota Medan. Berikut adalah faktor internal dan eksternal Kota Medan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA :
4.3.1 Kekuatan Kota Medan
Kota Medan mempunyai berbagai kekuatan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan
berbagai kekuatan yang dimiliki Kota Medan sebagai berikut : 1.
Kota medan memiliki letak yang strategis sebagai pintu masuk indonesia bagian barat dan berbatasan langsung dengan negara-negara
ASEAN. 2.
Tersedianya areal yang luas untuk pengembangan kawasan industri baru yang berada di wilayah Medan Utara.
3. Kota Medan memiliki jumlah tenaga kerja yang banyak.
4. Tersedianya infrastruktur yang memadai baik kuantitas maupun
kualitasnya, seperti jalan raya, pelabuhan Belawan, jalur kereta api dan jaringan telekomunikasi.
5. Kota Medan memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi
diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional. 6.
Kemampuan daya beli masyarakat Kota Medan yang cukup tinggi. 7.
Kota medan memiliki banyak objek wisata yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
Universitas Sumatera Utara
35
8. Kota medan memiliki fasilitas pendidikan yang mampu bersaing
seperti sekolah-sekolah berstandar internasional. 9.
Penduduk Kota Medan yang heterogen sehingga dapat menerima hal yang baru.
10. Kota Medan memiliki penduduk yang beragam sehingga UKMnya
juga bervariasi.
4.3.2 Kelemahan Kota Medan
Kota Medan mempunyai berbagai kelemahan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan
berbagai kelemahan yang dimiliki Kota Medan sebagai berikut : 1.
Kualitas tenaga kerja yang ada di Kota Medan relatif masih rendah. 2.
Kualitas produk yang dihasilkan masih belum memenuhi standar internasional.
3. Tingkat daya saing Kota Medan relatif masih rendah.
4. Masih tingginya tingkat suku bunga perbankan.
5. Kualitas kelembagaan dan birokrasi yang relatif masih rendah.
6. Keamanan dan kenyaman Kota Medan yang masih kurang.
7. Fasilitas-fasilitas umum Kota Medan masih belum mencukupi.
8. Kurang ramahnya penduduk Kota Medan untuk menyambut para
wisatawan mancanegara. 9.
Tingkat korupsi di Kota Medan yang relatif tinggi. 10.
Tingkat kejahatan Kota Medan relatif tinggi. 11.
Kurang kreatifnya penduduk Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
36
4.3.3 Peluang Kota Medan
Kota Medan mempunyai berbagai peluang untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan
berbagai peluang yang dimiliki Kota Medan sebagai berikut :
1. Kota Medan memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga menjadi
pangsa pasar yang potensial. 2.
Perkembnagan teknologi informasi yang semakin pesat. 3.
Kota Medan menjadi lokasi tujuan berinvestasi. 4.
Memperluas segmen pasar dengan adanya pasar bebas ASEAN. 5.
Kerjasama Kota Medan dengan kota-kota maupun negara-negara ASEAN. 6.
Kota Medan menjadi perantara antara produsen dan konsumen. 7.
Kota Medan bisa menjadi agen perekonomian di Sumatera Utara. 8.
Penduduk Kota Medan bebas keluar masuk ke negara-negara ASEAN lainnya.
4.3.4 Ancaman Kota Medan
Kota Medan mempunyai berbagai ancaman untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan
berbagai ancaman yang dimiliki Kota Medan sebagai berikut :
1. Kota Medan dapat menjadi segmen pasar bagi barang-barang impor.
2. Tergangunya keberadaan industri-industri yang ada di Kota Medan.
3. Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat.
4. Kinerja ekspor Kota Medan akan terpengaruh.
5. Memiliki kesamaan produk yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
37
6. Meningkatkan pengangguran di Kota Medan.
7. Persaingan produk-produk industri Kota Medan dan negara-negara
tetangga semakin pesat. 8.
Dengan adanya pasar bebas maka akan memudahkan masuknya narkoba dan barang lainnya.
9. Dengan adanya pasar bebas, masyarakat luar negeri akan bebas keluar
masuk Kota Medan.
4.4 Perbandingan Faktor Internal dan Eksternal 4.4.1