Gambaran Umun Kota Medan

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umun Kota Medan

Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota metropolitan terbesar di luar Pulau Jawa dan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare 265,10 kmĀ² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kotakabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar yakni 2.465.469 jiwa pada tahun 2015. Letak geografis Kota Medan sangat strategis sebagai gerbang pintu masuk kegiatan perdagangan dan barang dan jasa baik perdagangan domestik maupun luar negeri ekspor-impor. Faktor-faktor inilah yang menunjang Kota Medan untuk berhubungan secara langsung dengan negara-negara ASEAN yang menjadikan Kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya. Hal ini pula yang mendorong perkembangan Kota Medan sebagai pusat kegiatan ekonomi, perdagangan, transportasi laut, darat dan udara, kesehatan dan lain lain untuk provinsi Sumatera Utara. Jumlah penduduk Kota Medan yang relatif besar menjadi peluang sekaligus ancaman bagi Kota Medan menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Jumlah penduduk Kota Medan yang besar akan menjadi pangsa pasar yang potensial bagi Kota Medan dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN Universitas Sumatera Utara 31 MEA. Namun disisi lain dengan jumlah penduduk Kota Medan yang besar akan menjadi ancaman bagi Kota Medan dikarekan dengan jumlah penduduk Kota Medan yang besar akan menyebabkan Kota Medan sebagai segmen pasar untuk produk-produk yang berasal dari negara-negara ASEAN. Kota Medan memiliki tenaga kerja yang relatif banyak yang merupakan kekuatan sekaligus kelemahan Kota Medan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA. Tenaga kerja Kota Medan relatif banyak namun kualitas tenaga kerja masih relatif rendah hingga tak mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya. Rendahnya kualitas tenaga kerja Kota Medan akan menyebabkan bertambahnya pengangguran di Kota Medan dikarenakan tenaga kerja yang tak mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar Kota Medan.

4.2 Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan