Teori Integrasi Ekonomi ASEAN Assosiation of Southeast Asian Nations

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Integrasi Ekonomi

Hingga kini dijumpai berbagai bentuk kerja sama ekonomi regional seperti European Economic Community EEC yang selanjutnya menjelma menjadi European Community EC dan akhirnya European Union. Pada dasarnya, organisasi regional dikategorikan sebagai suatu wadah kerja sama ekonomi jika tujuannya sekedar menghimpun negara-negara anggota untuk mengadakan koordinasi dalam suatu kerja sama ekonomi tanpa secara eksplisit mencantumkan perangkat kerja sama untuk mencapai integrasi ekonomi. Sementara itu,integrasi ekonomi bertujuan untuk memadukan pasar dan perekonomian negara-negara anggota. Faisal Basri,Haris Munandar,2010:210 Integrasi ekonomi juga merupakan wujud dari perdagangan internasional produk produk yang terdiferensiasi. Produk dideferensiasi adalah produk produk yang serupa tetapi tidak identik seperti mobil,mesin tik dan rokok putih yang diproduksi oleh industry yang sama atau kelompok produk yang luas di berbagai negara. Dominick Salvatore, 2012:64

2.2 ASEAN Assosiation of Southeast Asian Nations

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik Indonesia, Narsisco Ramos Filipina, Tun Abdul Razak Malaysia, S. Rajaratnam Singapura, dan Thanat Khoman Thailand. Universitas Sumatera Utara 8 Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya. Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Universitas Sumatera Utara 9 Salah satu wujud kerjasama antar negara ASEAN untuk mewujudkan integrasi ekonomi yakni membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA yang