Kelebihan Makanan Organik Manfaat Pemakaian Pupuk Organik Bagi Kesehatan .1 Makanan Organik Lebih Sehat

tetapi biji yang sudah diradiasi tidak dapat tumbuh menjadi tanaman yang baru. Itulah yang disebut daya hidup. 4. Ramah Lingkungan Fakta berbicara bahwa makanan organik sangat baik untuk lingkungan. Metode pertanian konvensional menyebabkan pengikisan tanah dan menggunakan pestisida berbahaya, yang hanya akan hilang setelah berabad- abad. Pikirkan tentang DDT, meskipun nampak tidak berbahaya tetapi sangat buruk untuk kesehatan anda. Meskipun pestisida ini sangat dilarang beberapa tahun belakangan ini, tetapi kenyataannya DDT tetap ditemukan hampir di seluruh air, manusia dan hewan di dunia. Sejalan dengan waktu, pengendalian hama buatan saat ini semakin tidak efektif jadi penggunaannya harus ditingkatkan dosisnya atau metode lain ditemukan. Salah satu keuntungan makan organik adalah dengan membelinya dapat memberikan pengaruh positif untuk lingkungan, hewan dan manusia hidup di dalamnya Susetya, 2014. 2.8 Kerangka Konsep Sludge Gambar 2.1 Kerangka Konsep Pematangan  10 Hari  20 Hari  30 Hari Parameter Fisik  Bau  Warna  pH  suhu Kematangan Kompos MOD EM4 27

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan limbah. Limbah dalam skala kecil tidak akan menimbulkan masalah karena alam memiliki kemampuan untuk menguraikan kembali komponen-komponen yang terkandung dalam limbah. Namun bila limbah terakumulasi dalam skala besar, akan timbul permasalahan yang dapat mengganggu kesehatan dan keseimbangan lingkungan hidup. Dengan semakin berkembangnya wilayah industri maupun pemukiman di suatu perkotaan, maka lazimnya akan diikuti dengan permasalahan air limbah yang berasal dari kegiatan tersebut. Berbagai jenis instalasi pengolahan air limbah IPAL telah dibangun dan dioperasikan yang mampu menjernihkan kembali air limbah sesuai baku mutu lingkungan. Di samping itu, juga diperoleh endapan lumpur sludge yang merupakan konsentrat dari berbagai pencemar terkandung di dalam air limbah yang diolah, Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan baru bagi kehidupan manusia. Dengan semakin bertumpuknya sludge dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan, karena di dalam sludge tersebut pada umumnya terkandung jasad renik patogen baik berupa virus, bakteria, protozoa ataupun telur parasit. Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 2,9 juta pada 2013, Medan telah membangun instalasi pengolahan air limbah luar lokasi off-site pada tahun 1999 di wilayah Cemara yang dirancang untuk melayani 18.000 rumah tangga. Sampai saat ini IPAL Limbah Kota Medan masih 1 melayani 16.225 rumah tangga. Instalasi pengolahan air limbah IPAL merupakan salah satu industri di bidang penyediaan air bersih. Dalam proses pengolahannya, industri ini juga menghasilkan hasil samping dari proses pengolahan air limbahnya yakni berupa sludge. Sludge merupakan hasil samping yang dihasilkan dari suatu pengolahan air limbah. Limbah sludge belum dimanfaatkan sesuai potensinya dan penanganannya hanya sebagai open dumping. Dengan meningkatnya produksi akan diikuti pula peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan sehingga jika tidak ditangani limbah lumpur ini akan menjadi masalah. Sludge instalasi pengolahan air limbah IPAL memiliki kandungan bahan-bahan organik yang tinggi. Dengan kandungan bahan organik yang tinggi maka limbah lumpur sludge mempunyai potensi sebagai bahan baku pupuk organik Ristiawan, 2012. Menurut hasil penelitian Cahaya dkk 2011, bahwa pembuatan kompos dapat dipercepat dengan menggunakan bakteri Effective Microorganisme 4 EM4. Pengomposan alami akan memakan waktu yang relatif lama, yaitu sekitar 2-3 bulan bahkan 6-12 bulan. Pengomposan dapat berlangsung dengan fermentasi yang lebih cepat dengan bantuan mikroorganisme Saptoadi, 2003. Penelitian yang dilakukan oleh Ristiawan dkk 2011 menunjukkan bahwa kompos dengan aktivator EM4 cenderung lebih cepat matang karena memiliki rasio CN yang lebih rendah. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan yang dilakukan oleh penulis pada bulan Juni 2015 terlihat sludge yang tidak ditangani dan tidak segera dimanfaatkan sehingga membuat lingkungan menjadi kotor dan bau yang nanti 2 akan mengganggu estetika lingkungan bahkan lebih parahnya akan menjadi sumber penyakit. Dari uraian di atas maka perlu dilakukan beberapa cara penanganan dan pengolahan terhadap sludge hasil pengolahan limbah tersebut antara lain sebagai bahan pembuatan kompos yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu proses yang dapat mempercepat dan tidak menimbulkan aroma tidak sedap adalah dengan menggunakan aktivator.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Seberapa efektif aktivator EM4 dan MOD terhadap kecepatan waktu pengomposan dan kematangan kompos yang dinilai dari parameter fisik. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan oleh IPAL kemudian diolah dan dilakukan perlakuan untuk menghasilkan kompos dari limbah domestic IPAL dengan menggunakan EM4 dan MOD sebagai Aktivator.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kematangan kompos yang dinilai dari parameter fisik suhu di IPAL Cemara Medan. 2. Untuk mengetahui kematangan kompos yang dinilai dari parameter fisik pH di IPAL Cemara Medan. 3. Untuk mengetahui kematangan kompos yang dinilai dari parameter fisik bau di IPAL Cemara Medan. 3