Tingkat Pengetahuan Pengetahuan .1 Pengertian Pengetahuan

prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya penggunaan rumus statistik dalam perhitungan hasil penelitian. 4. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu metode kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya. 5. Sintesis Syntesis Sintesis menunjukkan kepada sesuatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagain dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, merencanakan, menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada. 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justification atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian tersebut didasarkan pada suatu kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya dapat menafsirkan sebab-sebab mengapa ibu-ibu tidak mau ikut ber-KB, tidak mau memeriksakan kehamilan dan sebagainya. 2.3 Sikap 2.3.1 Pengertian Sikap Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu. Sebagai contohnya yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan atau senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya Notoatmodjo, 2010. Sikap juga merupakan evaluasi atau reaksi perasaan mendukung atau memihak favorable maupun perasaan tidak memihak unfavorable pada objek tertentu Azwar, 2003. 2.3.2 Indikator Sikap Terhadap Kesehatan Indikator untuk sikap kesehatan juga sejalan dengan pengetahuan kesehatan, antara lain : Notoatmodjo, 2007 1. Sikap terhadap sakit dan penyakit Adalah bagaimana penilaian atau pendapat seseorang tehadap gejala atau tanda- tanda penyakit, penyebab penyakit, cara penularan penyakit dan sebagainya. 2. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat Adalah penilaian atau pendapat seseorang terhadap cara-cara memelihara dan cara-cara berperilaku hidup sehat. Dengan perkataan lain pendapat atau penilaian terhadap makanan, minuman, olahraga, istirahat cukup dan sebagainya. 3. Sikap terhadap kesehatan lingkungan Adalah pendapat atau penilaian seseorang terhadap lingkungan dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Misalnya pendapat atau penilaian terhadap air bersih, pembuangan limbah, polusi dan sebagainya. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Dapat melalui wawancara atau angket.

2.4 Tindakan

Tindakan adalah mekanisme dari suatu pengamatan yang muncul dari persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu tindakan. Kebiasaan setiap anak dalam berperilaku mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari berbagai macam penyakit sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Tindakan mempunyai beberapa tingkatan yaitu : 1. Persepsi perception yaitu mengenal dan memilih berbagai objek yang akan dilakukan. 2. Respon terpimpin yaitu melakukan segala sesuatu sesuai dengan urutan yang benar. 3. Mekanisme yaitu melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis 4. Adaptasi yaitu suatu praktek atau tindakan yang yang sudah berkembang dan dilakukan dengan baik Notoatmodjo, 2007. 2.5 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS 2.5.1 Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat Depkes RI, 2008.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

GAMBARAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA Gambaran Sikap Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

GAMBARAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA Gambaran Sikap Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA MASYARAKAT DI DESA SENURO TIMUR

2 4 7

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

0 0 16

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

0 0 21

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

0 2 9

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI YAYASAN PERGURUAN TUT WURI HANDAYANI DI MABAR KECAMATAN MEDAN DELI TAHUN 2014 SKRIPSI

0 1 13

Faktor Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SMP

0 0 8