Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di Institusi Pendidikan
dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Air kotor juga banyak
mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit antara lain, mencretdiare, cacingan, typhus, flu burung, dan lain-lain.
2. Jajan di kantin sekolah yang sehat.
Jajanan sehat adalah jajanan yang bersih, aman, sehat dan mengandung zat gizi seperti karbohidrat, protein dan vitamin. Contoh jajanan sehat: gado-gado, pisang
goreng, lemper, tahu isi, singkong, bakwan, buah-buahan, dan lain-lain. Ketika kita jajan sembarangan, kita tidak dapat memastikan apakah jajanan tersebut
bersih, bergizi, sehat dan aman. Jajanan tidak bersih dapat tercemar kuman. Jajan sembarangan tidak aman karena kita tidak tahu apakah bahan makanan tambahan
yang digunakan seperti zat pewarna, zat pengawet, bumbu penyedap apakah aman bagi kesehatan kita.
3. Membuang sampah pada tempatnya.
Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampah pada tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit, juga menjaga
kebersihan lingkungan sekolah. 4.
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah. Tujuan olahraga secara rutin adalah agar tubuh selalu bugar, untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah sakit, untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal. Sedangkan manfaat dari
olahraga teratur adalah berat badan terkendali, otot lebih lentur dan tulang lebih
kuat, bentuk tubuh ideal dan proporsional, daya tahan tubuh terhadap penyakit lebih baik.
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara teratur paling tidak 6 bulan sekali, berarti siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
badan serta status gizi: kurang, baik atau lebih. Dengan mengamati pertumbuhan berat badan dan tinggi badan dari waktu ke waktu, dapat diketahui
perkembangan kesehatannya. 6.
Bebaskan diri dari asap rokok Rokok berbahaya karena pada 1 batang rokok mengandung 4000 bahan kimia
dan 43 senyawa tersebut terbukti menyebabkan kanker. Bahan utama rokok terdiri dari nikotin, tar dan karbonmonoksida. Bahaya merokok ialah dapat
menderita kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk-batuk yang menahun kronik, kelainan kehamilan, kerusakan gigi, dan kehilangan
pendengaran. Cara untuk terhindari dari merokok ialah jang pernah mencoba untuk merokok, jangan mau terbujuk oleh rayuan merokok, berani katakan tidak
kalau ada yang menawari merokok, pilih dan bergaulah dengan teman yang tidak merokok.
7. Memberantas jentik nyamuk di sekolah.
Perlunya dilakukan pemberantasan jentik di sekolah adalah agar siswa terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah,
malaria, dan kaki gajah, dan juga membuat lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat. Cara memberantas jentik nyamuk yaitu dengan melakukan cara 3M,
yaitu menguras tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, menguburkan barang-barang bekas yang dapat menampung air
hujan seperti kaleng bekas, plastik, dan lain-lain. Pemeriksaan jentik berkala dan 3M dilakukan secara teratur setiap minggu di sekolah.
8. Buang air kecil dan air besar di jamban sekolah
Pentingnya untuk membuang air besar dan kecil di jamban adalah untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak berbau, tidak mencemari sumber
air yang ada di sekitarnya, dan tidak menimbulkan datangnya lalat yang dapat menjadi penular penyakit diare, kolera, disentri, tipus, cacingan, dan lain-lain.
Cara menggunakan jamban dengan benar adalah menggunakan jamban duduk jangan berjongkok karena kakialas kaki akan mengotori jamban, kemudian
menyiram bersih setelah buang air kecil dan besar, tidak membuang sampah pada lubang jamban agar tidak tersumbat dan mengingatkan warga sekolah untuk
menjaga kebersihannya.