Tambangraya Megah adalah Banpu Minerals Singapore Pte.Ltd 65,14. Sedangkan Induk usaha utama ITMG adalah Banpu Public Company Limited,
sebuah perusahaan yang didirikan di Kerajaan Thailand.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ITMG adalah berusaha dalam bidang pertambangan, pembangunan, pengangkutan,
perbengkelan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Saat ini, kegiatan utama ITMG adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi pada anak usaha
dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi. Anak usaha yang dimiliki ITMG bergerak dalam industri penambangan batubara, jasa kontraktor yang berkaitan
dengan penambangan batubara dan perdagangan batubara. Pada tanggal 07 Desember 2007, ITMG memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ITMG IPO kepada masyarakat sebanyak 225.985.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga
penawaran Rp14.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 18 Desember 2007.
3. Vale Indonesia Tbk INCO
Vale Indonesia Tbk dahulu International Nickel Indonesia Tbk INCO didirikan tanggal 25 Juli 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada
tahun 1978. Kantor pusat INCO terletak di Plaza Bapindo, Citibank Tower, Lantai 22, Jln. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190.Pabrik INCO berlokasi di
Sorowako, Sulawesi Selatan. Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Vale Indonesia Tbk 31052015, antara lain: Vale Canada Limited
58,73 dan Sumitomo Metal Mining Co, Ltd. 20,09. Vale Canada Limited
Universitas Sumatera Utara
merupakan induk usaha INCO sedangkan Vale S.A., sebuah perushaaan yang
didirikan di Brasil merupakan pengendali utama INCO.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INCO adalah dalam eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan,
pengangkutan dan pemasaran nikel beserta produk mineral terkait lainnya. Saat ini, INCO menambang bijih nikel dan memprosesnya menjadi nikel dalam matte
produk yang digunakan dalam pembuatan nikel rafinasi dengan penambangan dan pengolahan terpadu di Sorowako
– Sulawesi.Pada tahun 1990, INCO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham INCO IPO kepada masyarakat sebanyak 49.681.694 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp9.800,- per
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 16 Mei 1990.
4. Radiant Utama Interisco RUIS
PT Radiant Utama Interisco Tbk RUIS adalah penyedia layanan energi yang memeberikan berbagai solusi terkemuka di bidang Industri Minyak dan Gas.
Kami menyediakan jasa pendukung untuk industri energi dan melayani berbagai layanan untuk memenuhi setiap kebutuhan pelanggan kami baik darat maupun
lepas pantai. RUIS dan anak perusahaannya terdiri dari PT Supraco Indonesia, PT Spraco Lines dan PT Supraco Deep Water, memiliki sekitar Rp 1,8 Triliun
penjualan, mempekerjakan sekitar 3.155 orang dan beroperasi di 12 cabang kantor perwakilan di seluruh Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
RUIS didirikan sejak tahun 1984 berdasarkan akta pendirian no 41 tanggal 22 Agustus 1984. RUIS telah berpengalaman dalam sektor Industri Minyak dan
Gas di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dalam memberikan layanan dukungan teknis untuk sektor minyak dan gas dari hulu ke hilir, dan juga dengan industri
terkait lainnya. Perusahaan memulai debutnya di pasar modal pada tahun 2006, dengan keuntungan Rp 42.500.000.000,- dari Initial Public Offering IPO. Pada
tanggal 12 Juli 2006, perusahaan pertama kali go public dan efektif tercatat di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia dengan jumlah saham
mencapai 770 juta lembar saham dengan kode “RUIS”.
5. Tambang Batubara Bukit Asam persero Tbk PTBA