Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia BEI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Bursa Efek Indonesia BEI Bursa Efek Indonesia disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange IDX merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES. Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System JATS sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.

4.1.2 Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia BEI

Dalam penelitian ini membahas perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI ada 8 perusahaan yang memenuhi syarat kelengkapan data yaitu Adaro Energy Tbk ADRO, Indo Tambangnya Megah ITMG, Vale Indonesia Tbk INCO, Radiant Utama Interisco RUIS, Tambang Batubara Bukit Asam persero Tbk PTBA, PT Timah persero Tbk TINS, Medco Energi International Tbk MEDC, dan Petrosea Tbk PTRO. Universitas Sumatera Utara

1. Adaro Energy Tbk ADRO

Adaro Energy Tbk adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia. CEO Garibaldi Thohir orang indonesia memiliki kira-kira seperenam saham dari Adaro, senilai lebih dari 1 miliar. Pada awal berdirinya pada tahun 2004, perusahaan yang masih berbentuk perseroan terbatas yang bernama PT Padang Karunia. Pada tanggal 18 April 2008 perusahaan ini berganti nama menjadi PT Adaro Energy Tbk dalam persiapan untuk “go public”. Visi yang ditetapkan bagi perusahaan ini adalah menjadi perusahaan yang terbesar dan paling efisien dalam hal penambangan batubara serta terintegrasi sebagai perusahaan energi di Asia Tenggara. Adaro Energy dan anak perusahaannya saat ini bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara, infrastruktur dan logistik batu bara serta jasa kontraktor pertambangan. Setiap anak perusahaan yang beroperasi diposisikan sebagai pusat laba yang mandiri dan terintegritas. Hal ini sebagai upaya agar Adaro Energy memiliki produksi batubara yang kompetitif yang dapat diandalkan serta menghasilkan rantai pasokan batubara dengan nilai optimal bagi pemegang saham.

2. Indo Tambangnya Megah Tbk ITMG

Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG didirikan tanggal 02 September 1987 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1988. Kantor pusat ITMG berlokasi di Pondok Indah Office Tower III, Lantai 3, Jln. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah Kav. V-TA,Jakarta Selatan 12310. Induk usaha Indo Universitas Sumatera Utara