kewaiban memakai alat pelindung diri yang dipasang di tempat-tempat kerja juga sangat baik untuk mengingatkan pekerja Tarwaka, 2004.
2.2 Tekanan Darah
2.2.1 Pengertian tekanan darah
Tekanan darah adalah menunjukkan keadaan dimana tekanan yang dikenakan oleh darah pada pembuluh darah arteri ketika darah dipompa oleh
jantung keseluruh anggota tubuh, dengan kata lain tekanan darah juga berarti kekuatan yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding
pembuluh Guyton dan Hall, 2008. Menurut Singgih dalam Mustar 2011 hingga saat sekarang alat ukur yang
masih akurat digunakan untuk mengukur tekanan darah secara tidak langsung ialah sphygmomanometer air raksa. Kadang-kadang dijumpai sphygmomanometer
dengan pipa air raksa yang letaknya miring terhadap bidang horizontal permukaan air dengan maksud untuk memudahkan pembacaan hasil
pengukuran oleh pemeriksa. Satuan tekanan darah standar, tekanan darah hamper selalu dinyatakan dalam millimeter air raksa mmHg karena manometer air raksa
telah dipakai sebagai rujukan bakuuntuk pengukuran tekanan darah. Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang diturunkan sampai suatu titik
dimana denyut dapat dirasakan.Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan di atas arteri brakialis perlahan-lahan dikurangi sampai bunyi jantung atau denyut
arteri dengan jelas dapat didengar dan titik dimana bunyi mulai menghilang.Perbedaan tekanan antara systole dan diastole disebut tekanan antara
systole dan diastole disebut tekanan nadi dan normalnya adalah 30-50 mmHg.
Universitas Sumatera Utara
Aksi pemompaan jantung memberikan tekanan yang mendorong darah melewati pembuluh-pembuluh.Darah mengalir melalui system pembuluh tertutup
karena ada perbedaan tekanan atau gradient tekanan antara ventrikel kiri dan atrium kanan.
a. Tekanan ventrikuler kiri berubah dari setinggi 120 mmHg saat sistole sampai serendah 0 mmHg saat diastole.
b. Tekanan aorta berubah dari setinggi 120 mmHg saat sisitole sampai serendah 80 mmHg saat diastole. Tekanan diastolic tetap dipertahankan
dalam arteri karena efek lontar balik dari dinding elastic aorta. Rata-rata tekanan aorta adalah 100 mmHg.
Perubahan tekanan sirkulasi sistemik. Darah mengalir dari aorta dengan tekanan 100 mmHg menuju arteri dengan perubahan tekanan dari 100
ke 40 mmHg ke arteriol dengan tekanan 25 mmHg di ujung arteri sampai 10 mmHg di ujung vena masuk ke vena dengan perubahan tekanan dari 10 mmHg
ke 5 mmHg menuju vena cava superior dan inferior dengan tekanan 2 mmHg dan sampai ke atrium kanan dengan tekanan 0 mmHg.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Penggolongan tekanan darah