Hubungan Antara Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah

ringan jika seseorang berada dilingkungan yang bising Harrington dan Gill, 2005.

5.3 Hubungan Antara Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah

Berdasarkan hasil uji korelasi pada table 4.3 diperoleh hasil p value tekanan darah sistole sesudah bekerja= 0.002 p 0.05, maka hasil uji dinyatakan signifikan. Hasil uji korelasi diperoleh hasil p value tekanan darah diastole sesudah bekerja = 0.002 p 0.05, maka hasil uji dinyatakan signifikan. Peningkatan intensitas kebisingan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dari hasil uji tersebut diketahui bahwa nilai r intensitas kebisingan dengan tekanan darah sistole sesudah bekerja0,690menunjukkan hubungan linear positif sempurna sehingga ada hubungan kuat antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah sistole pada saat sesudah bekerja. Dilihat dari hasil uji kedua diketahui bahwa nilai r intensitas kebisingan dengan tekanan darah diastole sesudah bekerja 0,691 menunjukkan hubungan linear positif sempurna sehingga ada hubungan kuat antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah diastole sesudah bekerja. Meskipun tekanan darah pekerja masih dalam kategori normal sesuai usia, bukan berarti kondisi pekerja, mutlak aman karena hasil pemeriksaaan tekanan darah menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah pada pengukuran saat selesai bekerja dibandingkan dengan hasil pengukuran pada saat sebelum bekerja. Semakin tinggi intensitas kebisingan akan semakin besar dampaknya dalam menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan ini dapat berdampak physiologis denyut jantung, tekanan darah, metabolisme, gangguan tidur dan penyempitann Universitas Sumatera Utara pembuluh darah dan dampak pshycologis seperti rasa khawatir, jengkel, takut Soeripto, 1996. Menurut Candra 2007 kebisingan dapat mempengaruhi kesehatan terhadap fungsi tubuh yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan berupa peningkatan sensitivitas tubuh seperti peningkatan sistem kardiovaskuer dalam bentuk kenaikan tekanan darah dan peningkataan denyut jantung. Ditempat kerja, para pekerja sering kali terpaksa berhadapan dengan kebisingan yang cukup tinggi.Kondisi dengan high noise areasini dapat mengakibatkan gangguan atau kerusakan pendengaran pada pekerja. Dalam kondisi tertentu, gangguan pendengaran bersifat sementara. Namun, dapat pula terjadi gangguan pendengaran yang bersifat permanen, apabila pekerja terlalu sering dan terlalu lama berada dilingkungan kerja yang bising, meskipun intensitasnya tidak terlalu besar. Banyak sekali dampak negative yang ditimbulkan oleh kebisingan di tempat kerja. Mulai dari yang sifatnya individual auditory effect dan nonauditory effect, sampai yang memengarui kinerja perusahaan, baik yang bersifat departemental maupun organisasional.Karena itulah kebisingan di tempat kerja harus ditanggulangi secara bijaksana sehingga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja serta produktivitas kerja dapat terjamin dengan baik Anies, 2014. Kebisingan yang terjadi dapat dikendalikan agar tingkat kebisingan tersebut sampai batas nilai yang diijinkan. Pengendalian kebisingan dilakukan pada sumber suara, pada media perantara kebisingan dan pengendalian kebisingan pada manusia Dwi P Sasongko, dkk., 2000. Universitas Sumatera Utara

5.4 Perbedaan Rata-Rata Tekanan Darah Sebelum Bekerja dan Sesudah

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Kebisingan Perusahaan Percetakan Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas Tahun 2012

5 82 91

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI BAGIAN PROSES GRINDA DAN PERMESINAN DI PT. BAJA Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan Ceper, Klaten J

0 2 16

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PT PERTANI (PERSERO) Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 0 16

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT Pertani (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 17

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 1 16

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 0 7

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 0 23

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel PT. Capella Medan Daihatsu Amplas Medan Tahun 2015

0 0 20