Dalam UU RI No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang
danjasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Pengertian tentang industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik
pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.
Kusudianto,1996:11. Harus diperhatikan bahwa meskipun kita berbicara tentang industri pariwisata, akan
tetapi industri di sini tidak dalam arti ekonomis biasa. Industri pariwisata adalah industri yang kompleks, yang meliputi industri-industri lain. Dalam kompleks industri pariwisata terdapat
industri perhotelan, industri rumah makan, industri kerajinancendera mata, industri perjalanan dan sebagainya.
Dari beberapa definisi Industri pariwisata di atas, maka diambil kesimpulan bahwa industri pariwisata adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk berupa barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh para wisatawan.
2.7 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata
2.7.1 Sarana Pariwisata
Sarana pariwisata adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung maupun tidak langsung dan hidup serta kehidupannya
tergantung pada kedatangan wisatawan. Yoeti, 1984:184 Sarana kepariwisataan tersebut adalah :
2.7.1.1 Sarana Akomodasi
Universitas Sumatera Utara
Sarana akomodasi merupakan wahana yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan, minum, danjasa lainnya bagi umum
yang dikelola secara komersial. Menurut surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan telekomunikasi
No.37PW.304MPT86tanggal 17Juni1986, yang dimaksud dengan pengertian akomodasi adalah wahana yang menyediakan pelayanan jasa penginapan yang dilengkapi dengan pelayanan
makan dan minum serta jasa lainnya seperti : hotel, losmen, bungalow dan sebagainya.
2.7.1.2 Sarana transportasi
Sarana transportasi dalam industri pariwisata sangat vital sekali,mengingat hal ini merupakan mobilisasi wisatawan dari suatu tempat ke tempat lainnya.sebagai komponen wisata, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan sarana transportasi ini, antara lain model transportasi, jenis fasilitas, biaya dan lokasi.berikut ini bagian sarana transportasi
angkutan wisata yang terlibat dalam perhitungan paket tur: a. Charter pesawat udara atau pesawat udara dengan jadwal tetap reguler;
b. Feri penyebrangan, hovercraft kapal cepat, hydrofol atau catamaran; c. Kapal pesiar cruise line ship;
d. Kereta api ekspres, subway; e. Coach dan mobil sewaan;
f. Transportasi local : delman, becak, kereta kuda yang melayani khusus pariwisata saja. 2.7.1.3
Sarana Makanan dan Minuman Restoran
Dilihat dari lokasi, ada restoran yang berada di dalam hotel dan menjadi bagian atau fasilitas yang bersangkutan, adapula restoran yang berdiri sendiri secara independen.begitu juga
Universitas Sumatera Utara
dengan rumah makan,depot atau warung-warung yang berada di sekitar objek wisata dan memang mencari mata pencaharian berdasarkan pengunjung dari objek wisata tersebut.
2.7.1.4 Toko Penjual Cinderamata
Komponen-komponen ini identik dengan buah tangan, oleh-oleh atau kenang-kenangan dari suatu tempat kunjunan dalam bentuk barang tertentu.barang-baran yang dijual ciri khusus
sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah tempat cendera mata tersebut berada. Toko-toko penjual cinderamata khas dari objek wisata tersebut yang notabene mendapat penghasilan hanya
dari penjualan barang-barang cinderamata khas objek tersebut Yoeti, 1985:185. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam komponen ini antara lain jenis barang,
kapasitas, lokasi, harga, kualitas, dan keunikannya. Bagaimanapun juga, bagi wisatawan membawa suatu cenderamata sangat berharga untuk dijadikan kenangan kelak.
2.7.2 Prasarana Pariwisata