Pengertian Pariwisata Potensi Taman Wisata Iman Sidikalang Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Dairi

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN

2.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasin dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu, Spiliane,199:21. Secara etimologis istilah pariwisata berasal dari Bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” yang berarti lengkap, banyak, berputar-putar dan kata “wisata” yang berarti perjalanan, bepergian. Dengan demikian secara tata bahasa “pariwisata” dapat diartikan sebagai “Suatu perjalanan yang dilakukan secar lengkap”. Pengertian lengkap di sini dapat diartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan mulai dari rumahnya sampai ke tujuan dan kembali lagi ke rumahnya dengan tidak bermaksud untuk tinggal menetap di tempat tujuan perjalanannya. Kraph dan Swiss mendefinisikan pariwisata adalah “sejumlah hubungan-hubungan dan gejala yang dihasilkan dari tinggalnya orang-orang asing, asalkan tinggalnya mereka itu tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal serta usaha-usaha yang bersifat sementara atau permanen sebagai usaha untuk mencari kerja”. Pendit,1999:39. Dalam UU RI No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Universitas Sumatera Utara Pariwisata juga dapat dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, daya tarik wisata yang termasuk pengelolaan objek serta usaha-usaha yang terkait dalam bidang tersebut. Pengertian pariwisata lebih luas daripada bertamasya atau melancong dapat diartikan sebagai bepergian ke suatu tempat untuk sekedar menikmati keindahan alam, pergi untuk makan dan minum, dan juga tujuan yang dituju tidaklah jauh. Adanya berbagai alasan bagi seseorang untuk melakukan perjalanan maka diperlukan batasan-batasan mengenai apa yang dimaksud dengan wisatawan dan pelancong. Dalam Inpres No. 9 Tahun 1996 disebutkan bahwa “wisatawan adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu”, Spillane, 199:21. Pariwisata berhubungan erat dengan perjalanan wisata, yaitu sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seseoarang di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan melakukan kegiatan yang menghasilkan upah. Menurut Yoeti 1996:108 bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan hidup guna bertamasya dan rekreasi atau memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Dari beberapa definisi pariwisata di atas, maka dibuat kesimpulan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan dari satu daerah ke daerah lain dengan tujuan untuk mendapatkan hiburan, pelayanan, dan kesenangan di mana perjalanan tersebut lebih dari 24 jam dan suatu waktu kembali lagi ke tempat asalnya. Universitas Sumatera Utara

2.2 Pengertian Wisatawan