Sektor Pariwisata Kebudayaan Perekonomian daerah

pertama sebanyak 142 unit, di mana jumlah ini mencapai 33,26 dari keseluruhan jumlah perusahaan industri kecil yang ada di Kabupaten Dairi. Usaha industri menurut jenis kegiatan, misalnya pembuatan kerajinan tangan, tukang jahit, tukang mas, gilingan kopi, bengkel mobil, bengkel sepeda motor, bengkel sepeda, perusahaan bulu ayam, pembuatan tahu, tukang tilam, reparasi radio dan tukang gigi masih terkonsentrasi di Kecamatan Sidikalang. Industri memiliki peran dalam kegiatan pariwisata, yaitu industri kerajinan tangan. Hasil kerajinan tangan tersebut seperti kaos, topi, syal, hiasan dinding dan aksesoris-aksesoris lain yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Tetapi biasanya para pelaku industri membeli kaos, topi dan syal masih dalam bentuk polos dan kemudian akan dicetak nama dan gambar sesuai dengan objek wisata tersebut. Sedangkan hiasan dinding dan aksesoris-aksesoris lainnya dapat diukir nama sesuai dengan selera pembeli.

3.3.4 Sektor Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor pemacu pertumbuhan ekonomi Dairi di masa mendatang. Oleh sebab itu, sektor ini akan mendapat prioritas dalam rencana pembangunan. Kabupaten Dairi memiliki potensi yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Sumatera Utara bila mendapat perhatian yang serius, baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Terlebih lagi aset wisata budayanya yang menarik dan tidak dimiliki daerah lain, seperi “Pesta Njuah-njuah” yang sangat mendapat perhatian dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Dairi juga memiliki keindahan alam dengan berbagai panorama yang indah, antara lain : Danau Sicike-cike, Pantai Silalahi, Leter S, Lae Une, dan lain sebagainya. Di samping wisata budaya dan alamnya, Kabupaten Dairi juga memiliki Wisata Rohani yang tidak kalah Universitas Sumatera Utara menarik dengan daerah wisata lainnya, yaitu Taman Wisata Iman. Pembangunan objek wisata merupakan salah satu terobosan untuk memanfaatkan alam dengan spesifikasi yang baru karena akan mendongkrak Peningkatan Asli Daerah Kabupaten Dairi.

3.3.5 Kebudayaan

Nilai potensi budaya pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Dairi cukup besar dan tinggi, misalnya peninggalan sejarah berupa warisan budaya seperti situs-situstugu sangat banyak dijumpai di desa-desa seperti : Mejan, Batu Tettal, Mummi dan lain-lain. Seni tari terdapat di daerah ini, seperti tari khas suku Batak Pakpak, Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun dan lain-lain beraneka ragam bentuk gerakannya yang didukung dan digerakkan musik tradisional. Pagelaran budaya dan kesenian dari daerah ini pernah ditampilkan pada acara penutupan Penang Fair pada 28 Oktober sd Nopember 1994 di Penang Malaysia. Jenis-jenis tarian yang dipgelarkan antara lain : Tatak Motik Kopi Tarian Memetik Kopi; Tatak Manabi Tarian Menyabit Renggisa; Tatak Renggisa Tarian Burung Renggisa; Tatak Tintoa Serser Tarian Mengirik Padi; Tatak Garo-garo Taria Burung Garo-garo; Tor-tor Si Raja Doli Tarian daerah Tapanuli Utara; Tor-tor Sitalasari Tarian Daerah Simalungun; dan Tarian Siterang Bulan Tarian daerah Karo .

3.4 Sarana