B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan
masalah yang muncul adalah sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri lanjut usia?”
C. Tujuan Penelitian
Peneliti menetapkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri lanjut usia.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
Memberikan sumbangan teoritis bagi disiplin ilmu Psikologi, terutama
Psikologi Perkembangan dan Psikologi Lanjut Usia mengenai sumbangan
dukungan sosial terhadap penyesuaian diri lanjut usia.
2. Manfaat praktis
a. Memberikan tambahan informasi bagi lanjut usia tentang bagaimana dukungan sosial mempengaruhi penyesuaian diri, sehingga lanjut usia lebih
dapat melakukan penyesuaian diri. b. Memberikan tambahan informasi pada keluarga, masyarakat dan pemerintah
tentang seberapa besar pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri lanjut usia, sehingga dapat lebih memperhatikan kesejahteraan lanjut usia
Universitas Sumatera Utara
dan memberikan kemudahan dan dukungan untuk membantu penyesuaian diri lanjut usia.
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan Berisi uraian singkat tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II: Landasan Teori
Berisi teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan permasalahan penelitian, terdiri dari teori-teori tentang penyesuaian diri,
dukungan sosial dan lanjut usia, serta hipotesa penelitian. Bab III : Metode Penelitian
Berisi tentang identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, metode
pengumpulan data, daya beda aitem, validitas dan reliabilitas, prosedur penelitian serta metode analisa data.
Bab IV : Analisa Data dan Interpretasi Berisi tentang gambaran subjek penelitian, hasil penelitian dan deskripsi
data penelitian Bab V : Kesimpulan, Diskusi dan Saran
Berisi tentang kesimpulan penelitian, diskusi dan saran praktis sesuai hasil dan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
A. Dukungan Sosial 1. Definisi Dukungan Sosial
Menurut Sarafino 2006, dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok
kepada individu. Menurut Taylor 2003, dukungan sosial adalah informasi yang diterima dari orang lain bahwa individu tersebut dicintai, diperhatikan, dihargai
dan bernilai dan merupakan bagian dari jaringan komunikasi dan saling dibutuhkan yang didapat dari orang tua, suami atau orang yang dicintai, sanak
keluarga, teman, hubungan sosial dan komunitas. Menurut Orford 1992, dukungan sosial lebih mengarah pada variabel tingkat
individual, merupakan sesuatu yang dimiliki tiap orang dan dapat diukur dengan pertanyaan tertentu. Tingkat dukungan sosial ini tergantung pada kebiasaan sosial
atau kemampuan sosial seseorang. Konstruk ini dapat diukur dengan mengetahui aspek dukugan sosial yang diterima dari orang lain, sehingga akhirnya muncullah
beberapa asumsi. Asumsi pertama menyatakan bahwa dukungan sosial mengukur aspek eksternal dari komunitas seseorang. Asumsi kedua menganggap dukungan
sosial sebagai karakteristik dari jaringan komunitas dan tidak bersifat individual. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial
adalah kenyamanan, perhatian, informasi dan penghargaan yang dimiliki tiap
Universitas Sumatera Utara