Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal, yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah sebab akibat antara dua variabel atau lebih, untuk melihat hubungan Tingkat Pendidikan, kecakapan profesional, pendidikan berkelanjutan, independensi, kepatuhan pada kode etik terhadap kualitas hasil pemeriksaan pada Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara dan pengalaman sebagai variabel moderating yang belum pasti, Umar 2008 menyebutkan desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda Nomor 6A Kutacane. Sedangkan jangka waktu penelitian dari bulan November 2010 sampai dengan bulan Februari 2011.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 37 tiga puluh tujuh orang berdasarkan Keputusan Bupati Aceh Tenggara Nomor 19 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara dengan struktur sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Inspektur 1 Orang 2. Sekretaris 1 Orang 3. Kepala Sub Bagian Kasubag 3 Orang 4. Inpektur Pembantu 4 Orang 5. Kasi 4 Orang 6. Staf Pemeriksa 24 Orang Jumlah 37 Orang Jenis penelitian ini adalah sensus, seluruh populasi yaitu staf Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara sejumlah 37 orang dijadikan sampel. Metode yang digunakan adalah survey, merupakan pengumpulan data primer yang diperoleh langsung dari sumber asli.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner pada variabel tingkat pendidikan, kecakapan profesional, pendidikan berkelanjutan, independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, di adapsi dari Batubara 2008, pengalaman dari Albar 2009, kepatuhan pada kode etik dari Lubis 2009, dan kualitas hasil pemeriksaan sebagai variabel independen di adapsi dari Wooten 2003 serta Dies Gruux 1992 dalam Husni 2010, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 1999, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini yang akan diberikan kuesioner Universitas Sumatera Utara adalah seluruh auditor Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 37 tiga puluh tujuh orang. Kuesioner diberikan pada 37 tiga puluh tujuh responden terdiri dari 2 dua tahap yaitu: 1. Tahap pertama adalah kuesioner diantar langsung kemudian ditunggu selama 5 lima hari kerja dengan pertimbangan kesibukan auditor sedangkan responden yang tidak mempunyai kesibukan dilakukan interview personal. 2. Tahap kedua adalah pengambilan kuisioner yang telah diisi oleh auditor Inspektorat untuk dilakukan pengolahan data. Sebelum dilakukan pengolahan data dilakukan uji respon bias. Menurut Istijanto 2006 setelah instrumen disusun dalam bentuk draf maka uji respon bias dilakukan pada sejumlah responden yang sama dengan responden penelitian yang sebenarnya.

4.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, dan Independensi Pemeriksa terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris : Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi)

1 34 126

Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Bawasko Medan)

2 28 109

Pengaruh Keahlian, Independensi, Kecermatan Profesional Dan Kepatuhan Pada Kode Etik Terhadap Kualitas Auditor Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 94 127

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 17

PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP Pengaruh Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektivitas, Kompetensi, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Hasil Audit.

0 2 15